Wanita Berjilbab yang Tabrak Ruang SPKT Polres Ternyata Anak Purnawirawan Polisi
JAKARTA - Diduga stres karena keluarga tidak merestuinya untuk rujuk dengan mantan suami, disinyalir menjadi alasan seorang perempuan berjilbab menabrak Ruang SPKT Polres.
“Dari penjelasan orang tuanya, pelaku menikah sudah dua kali tetapi sudah cerai. Kemudian suami kedua kembali mengajak rujuk pelaku dengan syarat harus menikah kembali tetapi keluarga tidak setuju,” jelas Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Selasa (22/3).
Terungkap identitas lengkap wanita tabrak Polres Siantar. Rupanya perempuan berhijab hitam itu, diketahui bernama Fitri Arni Matonda (23).
Dia merupakan anak purnawirawan polisi. Dia sengaja menabrakan sepeda motornya ke ruang SPKT, pada Senin, 21 Maret 2022.
Seorang anggota polisi nyaris menjadi korban aksinya.
Hasil pemeriksaan, diduga Fitri Ani mengalami sejumlah masalah baik secara pribadi maupun keluarga.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, nampak wanita tersebut melaju kencang menggunakan sepeda motor BK 5756 TAK.
Kemudian nyaris menabrak seorang anggota polisi, sebelum akhirnya menghancurkan ruang SPKT Polres Siantar.
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, petugas gabungan telah melakukan penggeledahan di kamar milik Fitri Ani dan meminta keterangan keluarga.
Dalam penggeledahan ditemukan sejumlah bukti. Pelaku ternyata kerap mendengarkan konten dari Youtube.
“Sering mendengarkan penjelasan-penjelasan dari media sosial. Dan meminta orang tuanya mendengarkan ceramah tersebut,” katanya
Dikutip dari Fajar.co.id, Panca Putra mengatakan, pihaknya masih terus mendalami terkait motif pelaku sampai melakukan perbuatan tersebut. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: