Sindiran ke Pawang Hujan Berbuntut Panjang, Tifatul Sembiring: Satu BuzzerRp Menyalak, 100 BuzzerRp Langsung M

JAKARTA - Menyindir pawang hujan pada ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3), cuitan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring berbuntut panjang.

Melalui akun Twitternya yang bercentang biru, Tifatul Sembiring menulis hanya orang-orang bodoh atau jahil terhadap agama yang mau minta tolong kepada dukun.

Bahkan Tifatul Sembiring menyebut orang yang percaya kepada dukun, salatnya tidak akan diterima selama 40 hari.

\"Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirk, bahkan termasuk kufur kpd Allah. Sholatnyapun tak akan diterima selama 40 hari. Hanya orang2 bodoh atau jahil thd agama (istilah Jakartanya: bego) yang mau minta tolong kepada dukun... *AdaDukunTetapHujan,\" cuit @tifsembiring.

Tifatul Sembiring, yang juga petinggi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) itu langsung diserang habis-habisan oleh netizen.

Hal ini terkait cuitan Tifatul Sembiring sebelumnya yakni pada 21 Maret 2022 tersebut.

Cuitan Tifatul Sembiring ini memunculkan pro dan kontra para netizen. Sebagian tidak setuju dengan cuitan tersebut.

Netizen menganggap urusan salat, bukan manusia yang berhak menilai.

Merasa dibully, Tifatul Sembiring kembali memunculkan cuitan yang narasinya menyindir orang-orang yang menyerangnya.

“Satu buzzerRp menyalak, maka 100 buzzerRp langsung menggonggong” ~ Doktrin Kakak Pembina *TrusItung2Transper,\" tulis Tifatul Sembiring.

Namun, cuitan itu juga masih jadi sasaran tembak warganet. Para pengguna Twitter silih berganti membalasnya dengan komentar-komentar pedas.

\"Pak mantan menteri, mbak rara itu penganut kejawen yg diakui negara kita. Termasuk dalam aliran kepercayaan kejawen itu. Ada 5 agama selain islam yg diakui negara. Saling hormati aja,\" cuit akun Edu @edhi_shi dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Sumber: