>

Diduga Konsleting Arus Listrik, Satu Rumah Hangus Dilalap Jago Merah

Diduga Konsleting Arus Listrik, Satu Rumah Hangus Dilalap Jago Merah

SAROLANGUN - Sijago merah, kembali menggamuk untuk kesekian kalinya di wilayah Kabupaten Sarolangun. Kali ini, sijago merah melalap sebuah rumah yang berada di RT. 08, Sripelayang, Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun, Minggu, (27/3)

Arsyad, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Sarolangun, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kebakaran di sekitar kota Sarolangun, berdasarkan laporan yang diterimanya, peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 12.30 Wib. 

\"Siang tadi kejadiannya, sekitar jam 12.30, rumah yang terbakar ini rumahnya Almarhum H. Awaludin orang tua kandung dari H.Abdullah atau H. Buyung,\" kata Arsyad.

Dikatakannya, api bisa dipadamkan oleh petugas setelah 2 jam petugas Damkar, BPBD dan Manggala Agni dan dibantu oleh masyarakat setempat berjibaku memadamkan api. 

\"Saat ini kita masih pendinginan, semua sektor pemadam kita libatkan, mulai dari sektor Bathin VIII, CNG dan Mako Damkar sendiri kita kerahkan. Dan dibantu juga oleh warga sehingga api berhasil dipadamkan setelah 2 jam,\" ujarnya

Terkait sumber api, pihaknya belum bisa memberikan keterangan pasti, pasalnya masih dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian.

\"Untuk sumber apinya kita tidak bisa terka sumbernya dari mana tanpa ada alat bukti yang jelas, saat ini pihak kepolisian masih proses penyelidikan,\" ungkapnya

\"Sementara kerugian dari peristiwa tersebut, belum bisa dipastikan jumlahnya. Yang jelasnya nanti pihak BPBD dan Dinas yang akan melakukan pendataannya sesuai dengan SOP nya,\" pungkasnya

Sementara itu, Kapolsek Sarolangun IPTU Dwiyatno, mengatakan, untuk kerugian atas kejadian kebakaran itu yakni satu buah rumah ukuran 20x25 beserta isinya dengan kerugian sekira 450 juta.

\"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun sumber api diduga berasal dari konseleting arus listrik yang berada dapur bagian atas,\"pungkasnya.(hnd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: