DISWAY: Rara Mombasa

DISWAY: Rara Mombasa

Total barang yang harus diangkut dari Lombok ke Argentina sekitar 450 ton. Diperlukan lima pesawat kargo kelas  B777 untuk mengangkutnya. Tidak semua  lewat Mombasa. Ada yang lewat Doha. Ada juga yang lewat Ghana. Satu lagi lewat Lagos, Nigeria.

Kenapa hampir semua lewat Afrika Timur, Barat dan Tengah hanya mereka yang tahu. Dugaan saya: soal tarif landing dan take off yang lebih murah.

Kita bersyukur: Lombok juga bukan kelas Dubai atau London –tapi semuanya lancar. Waktu itu tim dari Angkasa Pura di Bandara Lombok kerja superkeras. Termasuk harus cepat memperpanjang landasan dari 2.750 meter ke 3.300 meter –agar bisa didarati jenis pesawat B777.

Balapan berikutnya aman. Balik ke negara superpower: Amerika Serikat. Di kota Austin, Texas. Hanya 5 jam penerbangan dari Rio Hondo.

Tidak perlu Rara di sana. (*)

 

Komentar Pilihan Disway

Edisi 2/4: Buntu Panjang

Mirza Mirwan

Sayangnya, sebagai media, Pak DI masih sering mengabaikan akurasi data. Tentang populasi Tiongkok itu, misalnya, Pak DI tetap saja menulis 1,3 miliar. Padahal sebenarnya populasi Tiongkok, per pagi ini menurut Worldometer, 1.439.323.776. Kasus Covid-19 totalnya 149.276 (+ 1.839 kemarin). Angka kematian 4.638.

 

Amat Kasela

Abah Dis tidak konsisten menulis istilah asing. Ada yang ditik miring, ada yang tidak. Juga penggunaan tanda titik dalam penyingkatan kata (nama, gelar). Biasanya tidak memakai titik, sekarang ada titiknya : Moh. Mahfud MD.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: