Fenomena Crazy Rich yang Kian Mengerikan

Fenomena Crazy Rich yang Kian Mengerikan

JAMBI-Belakangan ini banyak anak muda di Indonesia yang terobsesi menjadi kaya di usia muda. Sosial media yang banyak menunjukkan kemewahan, kekayaan dan juga kejayaan, ikut mempengaruhi. Kemudian muncul istilah crazy rich, sultan, tuan muda dan lainnya. Namun taukah anda, fenomena pamer kekayaan atau sering diistilahkan dengan sebutan flexing ini sebenarnya fenomena yang sangat mengerikan dan harus diwaspadai. Demikian dikatakan Indah Wulandari, siswi SMAN 1 Tanjabtim.

“Ada anekdot mengatakan bahwa orang kaya yang baik tidak memamerkan kekayaan mereka, dan orang kaya paling baik adalah mereka yang membelanjakan uangnya sama seperti kebanyakan orang,” ujar Indah yang yang suka main volly ini. Anekdot ini kata Indah, memiliki makna yang dalam, dimana orang kaya yang sesungguhnya tidak akan memiliki sifat pamer.

“Sayangnya banyak masyarakat kita yang tertipu, saat muncul di media sosial para crazy rich memamerkan barang-barang branded, barang mewah, muncul pula para fansnya yang ingin seperti idolanya, bisa punya barang-barang mewah,” lanjut gadis yang baru saja berulang tahun 07 Maret lalu.

Lanjut Indah, ada orang yang dalam waktu 3 tahun langsung kaya raya padahal masih muda dan tidak tamat sekolah, secara logika itu tidak mungkin. “Membaca kisah-kisah orang kaya sukses di Indonesia seperti Chairul Tanjung dan Bos Djarum Hartono, semua rata-rata menghadapi masa mudanya dengan kerja keras dan usaha yang tidak mudah, mereka itu beneran kaya lo,” lanjut Indah. Makanya indah secara pribadi termasuk orang yang tidak mudah percaya melihat sosial media dipenuhi anak-anak muda flexing dan tampil tidak lazim dengan usianya.

“Ya kita berkaca saja sama kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, begitu banyak fans mereka, banyak yang kagum dengan kehidupan mewahnya hingga akhirnya pengagum mereka ikut terjerumus dalam bisnisnya, lalu berujung masalah,” lanjutnya lagi. Sebenarnya tak hanya di Indonesia, di luar negeri para kaum flexing yang ternyata penipu juga banyak, di sosial media mereka tampil elite ternyata di kehidupan nyata mereka bergaya dari hasil menipu sana sini.

Meski berasal dari keluarga yang biasa saja, Indah mengaku tidak cemburu dengan kehidupan mewah yang sering ia lihat di sosial media. “Ya mungkin karena saya selalu diajarkan di rumah, bergayalah sesuai kemampuan, jika ingin lebih, bekerja keraslah dengan cara baik, salah satu nya belajar dengan baik supaya di masa depan bisa mencapai cita-cita menjadi pramugari, tentara putri atau pengusaha sukses. Harapan saya semoga orangtua selalu sehat supaya bisa mendampingi saya hingga dewasa, dan terus belajar yang benar,” lanjut peraih Gadis Favorit dalam ajang lomba Bujang Gadis Tanjab Timur ini. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: