Stadion Bumi Masurai Merangin Bisa Bermain Bola Sore hingga Malam Hari

Stadion Bumi Masurai Merangin Bisa Bermain Bola Sore hingga Malam Hari

Stadion yang sempat diklaim sebagai satu-satunya di Provinsi Jambi untuk bisa bermain sepak bola sore dan malam hari terletak di Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.   Sempat menjadi saksi Kabupaten Merangin menjadi juara Gubernur Cup Tahun 2019, Stadion Bumi Masurai saat ini sudah ditambahkan beberapa fasilitas namun terkesan tidak terawat, bagaimana keadaannya?

Wiwin Saputra, MERANGIN  

Dengan jarak sekitar 10 KM dari pusat Kota Bangko lokasi Stadion Bumi Masurai yang pernah digunakan untuk ajang Gubernur Cup dan Babak 128 besar Liga Indonesia pada tahun 2019 lalu hingga tahun 2022 secara fasilitas sudah banyak mengalami peningkatan.   Jika diawal pembangunan hanya ada satu tribun yang kini sudah ada penambahan 2 tribun di sisi kanan dan kiri tribun utama yang jika ditotal bisa menampung sekitar 8.000 orang penonton jika terisi penuh.  

Selain itu pagar pembatas juga sudah permanen di sekeliling lapangan utama untuk menjamin keamanan pemain jika ada pertandingan besar, begitupun untuk penerangan sudah ada beberapa tambahan lampu untuk lebih memaksimalkan penerangan yang sudah ada selama ini.   Menurut Bahar salah satu warga sekitar mengatakan stadion tersebut saat ini masih sering digunakan untuk bermain meskipun intensitasnya tidak sesering awal-awal diresmikan dulu.   \"Hingga saat ini masih sering digunakan untuk bermain bola kadang dalam seminggu bisa 2 atau 3 kali mulai dari sore hingga malam, namun tidak sesering awal awal dulu,\" jelas Bahar.  

Selain itu menurut Bahar untuk bisa bermain di lapangan tersebut harus izin terlebih dahulu ke bagian Setda Merangin membuat masyarakat biasa tidak bebas bermain dan lapangan tersebut terlihat sepi.   \"Kalau saat ini malah terlihat sepi dan tidak terawat karena sudah semak di bagian depan atau area parkir stadion,\" jelas Bahar.  

Meskipun beberapa fasilitas ditambah namun keadaan rumput lapangan sudah tidak sebagus awal dulu dan kondisi lapangan sudah banyak berlubang dikarenakan kurangnya perawatan.   Belum lagi kondisi semak rerumputan yang sudah sangat tinggi hingga posisi Stadion sudah tidak tampak lagi dari Jalan Lintas Sumatera yang hanya berjarak sekitar 80-meter.  

Bahar berharap kedepannya stadion tersebut bisa dikelola dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Merangin sehingga tidak terkesan terbengkalai.   \"Semoga bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Merangin karena sangat disayangkan jika Stadion yang sudah bagus tersebut harus terbengkalai,\" jelas Bahar.   Sementara Kepala Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Merangin, Sukoso, mengakui kondisi Stadion Bumi Masurai saat ini namun dirinya berkilah bahwasannya aset tersebut masih milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Merangin.  

\"Belum diserahkan dari PUPR ke Disparpora, namun memang benar keadaannya seperti itu dikarenakan setau saya tanah yang didepan bukan milik Pemda, jadi kalau mau dibersihkan harus seizin yang punya tanah,\" jelas Sukoso. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: