Bisa Menyaksikan Penyu Bertelur di Tanjab Timur

JAMBI - Tanjung Jabung Timur bagi sebagian orang identik dengan wilayah gambut. Namun siapa sangka di kabupaten ini terdapat sebuah pulau bernama Pulau Penyu. Di sini kita bisa menyaksikan penyu bertelur di butiran pasir yaang halus. Spot ini mungkin belum banyak yang tau, namun bagi masyarakat Tanjab Timur, Pulau Penyu sudah cukup lama populer.

“Pulau ini juga sangat indah dan sunyi karena tidak berpenghuni,” ujar Sri Handayani siswi MAN 1 Tanjung Jabung Timur. Terletak di Kecamatan Sadu, untuk menjangkau pulau ini kita bisa menggunakan speed boat, menempuh perjalanan sekitar 3 atau 4 jam dari pelabuhan Nipah Panjang. Di sini penyu seperti mendapat tempat nyaman untuk bisa bertelur. Pengunjung pulau pun bisa menyaksikan penyu ini bertelur dari jarak tertentu pada musimnya.

“Pulau penyu sangat sepi jadi untuk orang yang daerah perkotaan atau wilayah padat sangat pas untuk melepas penat, tapi datangnya jangan musim ombak tinggi, di sini juga terdapat bebatuan yang banyak di pinggir pantai, sangat indah,” lanjut gadis yang suka membaca ini.

Tanjab Timur sebenarnya memiliki banyak lokasi menarik lainnya. Termasuk Pulau Berhala. Meski tidak lagi masuk dalam wilayah Provinsi Jambi namun Pulau Berhala secara geografis sangat dekat dengan Tanjab Timur. “Orang lokal Tanjab Timur masih suka ke sana, bagaimanapun ikatan emosional masyarakat Tanjabtim dengan Pulau Berhala sangatlah erat,” tambahnya lagi.

Satu yang tak kalah menarik lain di Tanjab Timur adalah terdapat makam Rang Kayo Hitam. Makam ini tercatat sebagai salah satu situs bersejarah di Provinsi Jambi. Makam Orang Kayo Hitam ada di Desa Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Makam ini tak jauh dari bibir sungai, semakin memudahkan pengunjungnya jika datang menggunakan akses sungai. “ Pokoknya seru ke Tanjabtim, masih banyak lagi yang lainnya lokasi menarik di sini, selain wisata alam, di sini kita juga bisa wisata sejarah,” tambah utusan Bujang Gadis Kecamatan Rantau Rasau ini. (dpc)

Sumber: