Adelya : Punya Sosmed itu Berasa Punya Perusahaan Media Sendiri

JAMBI - Adelya yang biasa disapa Adel ini termasuk golongan anak muda yang memanfaatkan sosial media (sosmed) dengan baik. Sosmed baginya menjadi wadah dan juga obat untuk memancing kreativitas. Hobi Adel dalam dunia dance, semakin berkembang berkat sosial media. Ia merasa ketika cover dance nya ditayangkan di sosmed, lalu mendapat respon dari follower, memberinya rasa semangat untuk terus berkarya.

“Kebetulan aku suka banget dance, aku sering mengcover dance lalu direkam dan ditayangkan di sosial media, rasanya jadi makin semangat,” ujarnya. Dulu, jika ingin eksis seseorang harus memiliki jaringan dengan media seperti televisi, namun kini kata Adel, semua bisa memiliki media sendiri yaitu sosial media. “Semua pasti ngerasa, punya sosmed itu kita berasa punya perusahaan media sendiri, mau menayangkan karya, atau semua hal tentang kita, bisa mudah tersebar,” lanjut siswi SMAN 3 Tanjung Jabung Timur ini.

Adel akhir-akhir ini cukup banyak melakukan cover dance, dimana ia menirukan gerakan dance orang lain lalu dikombinasi dengan kreativitasnya sendiri. Karena memiliki bakat dalam seni tari, Adel pun bercita-cita ingin menjadi dancer profesional. “Cita-cita saya tuh banyak banget sebenarnya, diantaranya menjadi dancer, ahli elektronik dan juga pengen punya sebuah toko,” lanjutnya. Jiwa seni, jiwa engineer dan jiwa bisnis seakan menyatu di dalam diri Adel. “Kalo bisa tiga-tiganya jalan alhamdulillah banget, namun paling tidak salah satunya bisa terwujud,” harap Adel lagi.

Saat ini aktivitas Adel banyak berlatih dan rajin melakukan cover dance lalu ditayangkan di akun sosial medianya, kemudian fokus belajar di sekolah, dan rajin membaca buku maupun internet terkait tips menjadi pengusaha sukses.

Penyuka hewan musang ini pun cukup terbuka dengan orangtua. Ia pun sering sharing tentang banyak hal termasuk terkait hobinya dalam bidang seni tari. “Secara prinsip orangtuaku mendukung kegiatan ku selagi positif,” lanjutnya. Selain tentang hobi, Adel juga tergolong anak yang dekat dengan orangtua. Ia bahkan sering bercerita terkait banyak hal, sangat random mulai dari keseharian, masalah dan perasaan yg sedang ia rasakan. “Sekarang dominan aku lebih akrab ke ibu karena aku udah ngga punya ayah lagi, tapi aku yakin kalau ayah masih ada aku juga pasti akan sangat dekat dengan nya,” lanjut Adel menutup wawancara. (dpc)

Sumber: