Polres Kerinci Turunkan 150 Personel Untuk Operasi Ketupat Siginjai 2022
KERINCI- Polres Kerinci melaksanakan apel gelar pasukan operasi Ketupat Siginjai 2022 di halaman Mapolres Kerinci pada Jum\'at (22/4/2022).
Pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-indonesia dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2022.
Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho, S.I.K., M.H. Melalui Kabag Ops Polres Kerinci Kompol Samsul Bahri Pinem mengatakan Polres Kerinci menurunkan 150 Personel untuk Operasi Ketupat Siginjai 2022 ini, dan Ada satu Pos Pelayanan dan 3 Pos Pengamanan yang di dirikan.
Dalam Apel Gelar Pasukan ini di hadiri oleh Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho, S.I.K., M.H. Walikota Sungai Ahmadi Zubir , Dandim 0417 Kerinci Letkol Inf Iksanudin, S.Sos yang diwakili Pabung Dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siginjai 2022 mengambil tema “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siginjai 2022 wujud sinergi Polri dengan Instansi Terkait, untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H di wilayah hukum Polres Kerinci”
Dalam amanatnya Kapolri yang di bacakan Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir selaku pimpinan apel menjelaskan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siginjai 2022 ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari raya Idul Fitri 1443 hijriah. Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2022.
Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat adapun langkah langkah yang harus dilaksanakan :
1. Melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokesMendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi
2. Penjagaan dan pengamanan ibadah sholat idul fitri di masjid dan lapangan
3.Mengawasi Mobilitas Transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas agar meminimalisir kemacetan dan konsentrasi arus mudik dan arus balik
4. Melakukan swab tes acak serta memastikan bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan Vaksin Booster. (Hdp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: