DiGiRei, Inovasi Dosen dan Mahasiswa FST Unja Ikuti Ajang Bussiness Matching & Showcase Jakarta

DiGiRei, Inovasi Dosen dan Mahasiswa FST Unja Ikuti Ajang Bussiness Matching & Showcase Jakarta

JAMBI - Dosen dan Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) pamerkan DiGiRei (Digitel Resistivitymeter) pada ajang Pameran dan Temu Bisnis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam rangka penawaran kegiatan Bussiness Matching & Showcase Jakarta. Dimana ajang pameran tersebut berlangsung pada 17-18 April 2022 di Gedung Smesco Jakarta.

DiGiRei yang dipamerkan oleh tersebut berfungsi untuk mengetahui keadaan struktur dibawah permukaan tanah dan berguna untuk eksplorasi geofisika. Alat ini dirakit oleh Dosen dan Mahasiswa FST UNJA.

Setelah mengikuti pameran DiGiRei, selanjutnya peserta diundang ke acara Aksi Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia pada tanggal 25-26 April 2022 bertempatkan di Balai sidang Jakarta Convention Center.

Linda Handayani, S.Pd., M.Si., salah satu dosen yang mendampingi mahasiswa mengikuti pameran mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Menteri Republik Indonesia. “Hadir dalam kegiatan Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Kominfo, Menteri BUMN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Perindustrian, Menteri Dalam Negeri dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah,” ujar Linda Handayani.

Kegiatan digelar dengan sangat meriah, banyak pengunjung dari berbagai perusahaan negara dan ada beberapa mahasiswa. Menurutnya bukan hanya acara showcase saja namun ada talkshownya yang sangat berguna bagi UKM yang ikut dalam acara. “Dalam hal ini, pendamping anak-anak bukan hanya saya sendri, sebagai bagian dari pendamping, saya berharap alat ini bisa dimanfaatkan mahasiswa saya yang lainnya untuk studinya dan bahkan inginnya bisa juga mengantarkan mereka ke dunia kerja nyata,” harap Linda handayani.

Selain itu, Puji Lestari salah satu tim yang ikut dalam pameran berharap nantinya produk DiGiRei bisa lebih dikenal lagi dan dapat menemukan target pasar yang tepat dan bisa digunakan untuk mempermudah para penggunanya. “Alat ini lebih memudahkan kita untuk melihat struktur tanah secara digital, dengan alat ini kita akan lebih muda karena langsung tersimpan di micro SD jadi langsung buka Laptop saja, untuk komponen alat ini kita rakit sendiri, kita sudah melakukan riset sejak tahun 2019, sehingga kami berharap DiGiRei bisa lebih dikenal luas,” pungkasnya. (*/kar)


Kunjungi : www.unja.ac.id  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: