DISWAY BARU

PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Sulap Bekas Rumah Sakit Kayu Aro Jadi Pabrik Kopi

PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Sulap Bekas Rumah Sakit Kayu Aro Jadi Pabrik Kopi

Karyawan PTPN IV Regional 4 unit usaha Kayu Aro melihat perkebunan kopi yang di tanam di sela hamparan teh Kayu Aro, Sabtu (27/9/2025). ANTARA/HO unit usaha Kayu Aro.--

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) sulap bekas rumah sakit Kayu Aro menjadi pabrik kopi dari hasil tanaman yang dikelola perusahaan perkebunan milik pemerintah tersebut.

"Kita sekarang mencoba kembangkan kopi lebih serius, bekas rumah sakit unit usaha Kayu Aro akan kita sulap jadi pabrik," kata Manajer unit usaha Kayu Aro, Delvi di Kerinci, Minggu dikutip dari Antara

BACA JUGA:Ini Penjelasan PTPN IV Soal Tuntutan Soal HGU Cot Girek

Ia menjelaskan, selama ini produksi kopi dikelola melalui unit kecil di rumah-rumah karyawan sebagai produksi UMKM. PTPN IV Regional 4 melirik pengembangan industri kopi sebagai bagian usaha yang berpotensi menambah pendapatan perusahaan.

BACA JUGA:Bantu Warga, PTPN IV Regional 4 Jual Beras PSHT Harga Murah

Mengingat, potensi pasar kopi jenis Arabica tersebut sangat terbuka, baik untuk pemenuhan pasar domestik maupun ekspor.

BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Bantu Rehab Masjid Jamaah Haji

Luasan lahan kopi yang dikembangkan perusahaan saat ini telah mencapai 500 hektare. Ditanam di ketinggian mulai dari 1.200 hingga 1.600 meter dari permukaan laut (Mdpl).

Kualitas rasa dan aroma Kopi Kayu Aro yang khas menjadikannya komoditas ekspor yang menarik. Masuk sebagai kopi spesial dengan kualitas tinggi yang dinilai berdasarkan atribut seperti aroma, rasa, keasaman, dan tekstur.

BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Bantu Fasilitas SD Kelas Jauh di Renah Mendaluh

Menurut Delvi, pemilihan bekas rumah sakit Kayu Aro dinilai strategis, karena berada di satu lingkungan yang terintegrasi dengan kantor, perumahan dan fasilitas milik perusahaan.

Saat ini, karyawan PTPN tengah mengupayakan pembersihan lahan bangunan itu. Setelah itu akan ada uji kelayakan dari manajemen sebelum bangunan tersebut di putuskan menjadi pabrik.

BACA JUGA:Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Kunjungi Unit Usaha Ophir Sumatera Barat

"Rencana tersebut sudah di bahas oleh manajemen, mudah-mudahan rencana tersebut bisa dikembangkan. Biar lengkap, ada pabrik teh sekaligus pabrik kopi di unit ini," jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: