Kasirul Fadli Raih Gelar Doktor Ekonomi FEB-UNJA

Tim Penguji Kasirul Fadli dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-UNJA--

Sekretaris Sidang, Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S menambahkan, temuan penelitian bahwa Kepulauan Riau ini  masih konvensional, artinya faktor  keturunan kemudian media sosial menjadi faktor yang sangat berpengaruh, sementar branding tidak ada apa-apanya.

“Artinya, manfaat yang dianut masyarakat masih klasik belum ada perubahan, kedepan mestinya branding, visi dan misi perlu menjadi suatu hal yang mempengaruhi, bukan karena faktor keturunan atau media sosial, ini variabel yang semestinya juga bagus, kalau orang itu visinya bagus itu harus dipilih, dan itu kontribusi penting dari disertasi ini adalah kedepan menjadi perubahan seperti yang diharapkan dari disertasi,” urai Sekretaris Sidang.

Promotor, Prof. Dr. Johannes, S.E.,M.Si mengatakan, Promovendus memiliki keberanian unsur lokal menjadi deteriminan dalam proses yang menentukan berapa kuat orang akan memilih.

“Pemahaman tentang isu lokal menjadi salah satu syarat, jadi masyarakat dapat berfikir untuk apa memilih kepala daerah yang tidak memahami kondisi daerah,” papar Promotor

Dalam penelitian yang dilakukan Promovendus, lanjutnya, yang paling penting catatannya adalah tidak tergantung ketika calon kepala daerah terpilih, seperti apa yang bersangkutan dedikasinya apa yang telah dilakukan.

“Jadi harus ada penelitian lanjutan terkait integritas kepala daerah yang terpilih,” tandasnya.

Dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-UNJA tersebut bertindak sebagai Penguji Eksternal yang merupakan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.IP.,S.AP.,S.H.,S.Pd, Co Promotor Dr. Sry Rosita, S.E., M.M, Co Promotor Dr. Dahmiri, S.E., M.M dan Penguji Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA.

Sumber: