DISWAY BARU

Wagub Sani Buka Seminar Nasional di KCBN Muaro Jambi

Wagub Sani Buka Seminar Nasional di KCBN Muaro Jambi

Wagub Sani Buka Seminar Nasional di KCBN Muaro Jambi--

BACA JUGA:Persiapan SEA Games 2025, 30 Pemain Dipanggil, Berikut Nama-Namanya

Dikatakan Wagub Sani, ‎Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian besar ‎terhadap pelestarian budaya, termasuk di dalamnya ‎budaya Melayu Jambi, karena budaya memiliki manfaat sangat penting dalam pembangunan manusia, Hal ini  ‎tercermin dalam salah satu misi pembangunan Provinsi  Jambi dalam RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2025-2029,  ‎yakni Memantapkan Keberlanjutan Pembangunan dan  Kualitas Sumber Daya Manusia, dengan tujuan terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas,  berbudaya dan berkesetaraan gender, dan salah satu indikator sasaran misi tersebut ialah Indeks ‎Pembangunan Kebudayaan.

BACA JUGA:OTT Bupati Ponorogo, KPK Sudah Sita Sejumlah Uang Tunai

‎"Adapun turunan misi tersebut Pemerintah Provinsi Jambi telah menetapkan 12 program prioritas yang salah satu program berfokus pada Kawasan Cagar Budaya Nasional 

‎Candi Muaro Jambi, selanjutnya Pengembangan Kawasan dan Infrastruktur Sektor Pertanian, Perdagangan, Industri  dan Pariwisata, Kawasan Ujung Jabung, KCBN Muaro Jambi, KSPN Danau Kerinci, dan Geopark Merangin," kata Wagub Sani.

Menurut ‎Wagub Sani Seminar Nasional yang diselenggarakan adalah sebagai forum ilmiah dan strategis untuk menggali, mengkaji, dan merumuskan gagasan-gagasan baru mengenai peran budaya Melayu Jambi dalam mendukung arah pembangunan nasional. 

BACA JUGA:Menteri Nusron Arahkan Transformasi Layanan Pertanahan yang Adaptif terhadap Tuntutan Generasi Muda

‎"Saya berharap, hasil Seminar ini dapat dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga adat, akademisi, dan masyarakat dalam pelestarian serta pengembangan budaya Melayu," pungkasnya.

‎Sementara itu, Ketua LAM Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA) menyampaikan bahwa menjaga kebudayaan bukan ‎sekadar melestarikan bentuk luarnya saja, tetapi menjaga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

‎"Oleh karena itu, ‎Seminar ini dilaksanakan bukan hanya sekadar kegiatan ‎ilmiah atau seremonial saja, melainkan panggilan nurani ‎bersama. Kita berkumpul disini untuk menggali, meneliti dan merumuskan kembali nilai-nilai kebudayaan Melayu Jambi  agar tetap hidup dan memberi arah bagi Pembangunan‎bangsa," ucap HBA. (*)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: