DISWAY BARU

H M Syukur Dengarkan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan

H M Syukur Dengarkan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan

H M Syukur Dengarkan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan--

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Bupati Merangin H M Syukur mendengarkan pandangan umum Fraksi-Fraksi Dewan, terhadap Ranperda RPJPD Merangin Tahun 2025-2029, pada sidang Paripurna DPRD Merangin, Senin (11/8).

BACA JUGA:Sekda Fajarman Buka Sosialisasi Penguatan KUB

Pada Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Merangin M Rivaldi didampingi Wakil Ketua Herman Effendi dan Ahmad Fahmi tersebut, bupati juga didampingi Wabup H A Khafidh dan Sekda Fakarman.

BACA JUGA:IPH Merangin Minggu Pertama Agustus 2025, Diangka 3,17

Pandangan umum Fraksi PAN disampaikan jurubicaranya Al Hanin Assodiki, menyoroti pentingnya Pemerintah Daerah cepat menyikapi isu-isu strategis yang dapat mempengaruhi visi-misi Pemkab Merangin kedepan.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Proyeksikan Jambi–Sumbar Jadi Tuan Rumah PON 2032

‘’Kami menyambut baik visi yang diusung menyambut Merangin Baru 2025-2030, dengan semangat baru, Merangin Berdayasaing, Akuntabel, Reformis dan Unggul. Visi ini pastikan pada sasaran pembangunan daerah selaras RPJMD,’’ujar Assodiki.

Padangan umum Fraksi Golkar disampaikan jurubicaranya Samdianto, menyarankan Pemerintah Daerah harus menempuh langkah-langkah strategis, agar visi misi tersebut bisa tercapai sesuai dengan yang ditargetkan.

‘’Fraksi Golkar mengapresiasi program-program bupati Merangin, namun semua program itu akan berjalan baik berdasarkan kemampuan OPD dalam menjalankan aksi-aksi kerja nyata,’’ujar Samdianto.

Sedangkan pandangan umum Fraksi Gerindra disampaikan jurubicaranya Saiful Hadi, minta kepada Pemkab Merangin dalam menjalankan program kerja lima tahun kedepan, harus perpedoman pada aspirasi masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Tanjab Barat Gelar Two Days Coffee Session 4, Serahkan Santunan Kematian kepada Pekerja Rentan

‘’Banyak program yang harus dituntaskan dalam mencapai tujuan, terutama infrastruktur antar wilayah, minimnya investasi daerah dan akan penggangguran yang masih tinggi harus mendapat perhatian serius,’’ujar Saiful Hadi.

Sementara itu, pandangan umum Fraksi Demokrat, disampaikan juru bicaranya Patria Nusa, menyoroti terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pengelolaannya belum maksimal, jika dibandingkan dengan berbagai program yang akan dicapati.

‘’Untuk itu kami minta strategi-straregi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan PAD tersebut. SDM yang belum merata bisa menjadi kendala, begitu juga infrastruktur yang belum memadai menjadi ganjalan menuju Merangin Baru,’’terang Patria Nusa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: