DISWAY BARU

Tahun 2028, Jalan Tol Jambi-Lampung Tersambung

Tahun 2028, Jalan Tol Jambi-Lampung Tersambung

TAPPING PERDANA: Gubernur Jambi Al Haris melakukan tapping perdana E-Toll pertanda mulai beroperasinya gerbang Tol Pijoan pada ruas Betejam Seksi 3 Seksi Tempino-Simpang Ness. FOTO: ISTIMEWA FOR JE----

Pemerintah bersama DPR RI menunggu skema penggabungan Waskita Karya, Wijaya Karya dan Hutama Karya untuk mengerjakan proyek strategis termasuk jalan tol.

"Masih menunggu bagaimana penggabungan unit usaha itu dulu, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto," katanya.

Anggota Komisi V DPR RI Bakri mengatakan Tol Jambi-Rengat sedang diperjuangkan. Masalah yang dihadapi saat ini masih berkutat keterbatasan anggaran dan pembebasan lahan.

Ke depan, dengan melibatkan Danantara, ia berharap pembangunan jalan tol bisa dilanjutkan untuk peningkatan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan pusat ekonomi baru di Sumatera.

BACA JUGA:Terlibat Judi Online, 90 KK di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Penerima Bansos

"Kita berharap Danantara bisa membiayai tol ini (Jambi-Rengat). Kita upayakan untuk diteruskan," katanya.

Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris, secara resmi men-tapping kartu tol sebagai tanda dimulainya pengoperasian Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino–Jambi, khususnya Seksi 3 (Tempino–Simpang Ness) sepanjang 18,49 km. Momentum bersejarah ini menandai hadirnya jalan tol pertama di Provinsi Jambi dengan total panjang 52,59 km, Minggu (14/9/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pembangunan jalan tol ini merupakan perjalanan panjang penuh tantangan. Sejak pertama kali menjabat pada tahun 2021, rapat perdana yang beliau pimpin adalah membahas proyek tol yang kala itu sempat mandek akibat persoalan pendanaan dan pembebasan lahan

“Alhamdulillah, berkat dukungan penuh pemerintah pusat, DPR RI, Kejaksaan, serta perangkat desa, satu per satu hambatan dapat diselesaikan. Hari ini kita menyaksikan hasil perjuangan bersama,” ungkap Gubernur.

Gubernur Al Haris juga menyampaikan rasa syukur atas tersambungnya ruas tol dari arah Palembang hingga ke Jambi. Menurutnya, kehadiran tol ini akan mempercepat mobilitas masyarakat, memangkas waktu tempuh, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Jambi.

“Sejak Indonesia merdeka, baru kali ini Jambi memiliki jalan tol sepanjang 52,59 km. Ini sejarah, mari kita jaga bersama demi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan, Menko, dan Komisi V DPR RI terkait kelanjutan pembangunan hingga Rengat. Dengan dukungan pembiayaan melalui KPB, proses pembebasan lahan di desa-desa yang tersisa akan segera dilanjutkan

“Dengan mengucap syukur alhamdulillah, saya nyatakan Jalan Tol Gerbang Pijoan Seksi 3 resmi dioperasionalkan. Semoga menjadi ladang amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan BAKN DPR RI sekaligus Anggota Komisi VI, Herman Khoiron, menegaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra telah melalui perjuangan panjang, termasuk pengawalan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebagai basis pembiayaan.

Menurutnya, tol di Jambi menjadi salah satu yang terbaik di Sumatera, dengan kualitas jalan yang rapi dan penerangan memadai. “Kami pastikan setiap rupiah keuangan negara digunakan tepat sasaran, dan pembangunan tol harus memberi manfaat nyata bagi rakyat,” ujar Sekjen Partai Demokrat ini. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait