Prabowo Ingin RI Kejar Konsumsi Protein Lewat Program MBG

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menginginkan Indonesia mengejar ketertinggalan konsumsi protein per orangnya yang masih rendah dibandingkan negara tetangga, dengan mengakselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BACA JUGA:Jasa Raharja Raih Dua Penghargaan di BEST HC Award 2025, Buktikan Unggulnya Kepemimpinan dan Inovasi SDM

Menurut Presiden, konsumsi protein Indonesia masih sebesar 62 gram per orang per kapita, sedangkan negara tetangga yakni Filipina mencapai 93 gram, dan Malaysia sebesar 159 gram.

"Ini artinya protein telur, daging ayam, daging sapi, ikan. Ikan inilah antara lain MBG yang mau kita pacu. Ini harus kita kejar," kata Presiden Prabowo saat berbicara dalam acara pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, dikutip dari antara. 

BACA JUGA:Kemensos-Kemenekraf Susun Kurikulum Kreatif Untuk Siswa Sekolah Rakyat

Selain itu, menurut dia, Indonesia perlu lebih meningkatkan belanja pemerintah karena persentase pendapatan domestik bruto (PDB) yang masih cukup rendah di antara puluhan negara lain.

Belanja pemerintah terhadap PDB Indonesia, kata dia, saat ini masih di angka 15 persen. Sedangkan negara lainnya yakni India sebesar 28 persen, Italia sebesar 56 persen, dan Prancis sebesar 58 persen.

"Jadi kita masih bisa ngejar ini saudara-saudara sekalian. Pemerintah yang bersih," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia pun menitipkan kepada para kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk bekerja dengan sungguh-sungguh demi rakyat dan bangsa.

Menurut dia, pemerintah pusat pun akan saling mendukung bagi kemajuan daerah.

"Kita waspada negara kita begitu kaya selalu mau digoyang, sekarang juga mau diadu domba, ada orang yang berpikir kalau terjadi kerusuhan mereka bisa mendapatkan keuntungan, tidak. Yang dapat kerugian rakyat, yang dapat keuntungan mereka-mereka yang tidak ingin Indonesia kuat," kata Presiden.

"Indonesia sekarang sudah kuat, jadi kita akan menuju kebangkitan bangsa Indonesia," tambahnya.(ANTARA) 

 

Sumber: