Tiga Jamaah Haji Belum Kembali ke Kloter, Salah Satunya dari Sumatera, Ini Keterangan PPIH Arab Saudi
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Harun Kolonel Laut Harun Arrasyid--
MAKKAH, JAMBIEKSPRES.CO.ID— Tiga jamaah haji Indonesia dilaporkan belum kembali ke kloternya masing-masing sejak tiba di Makkah.
PPIH Arab Saudi membentuk dua tim pencarian khusus dan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian Arab Saudi serta KJRI Jeddah, untuk menelusuri keberadaan mereka.
Pencarian terhadap tiga jamaah haji Indonesia yang belum kembali ke kloternya masing-masing masih terus dilakukan.
Kabid Linjam PPIH Arab Saudi Harun Ar Rasyid menjelaskan, hingga hari ini, pihaknya masih menelusuri keberadaan para jamaah tersebut melalui koordinasi lintas sektor dan kerja sama dengan otoritas Arab Saudi.
Tiga jamaah tersebut yaitu Ibu Nurimah dari kloter Palembang, Sumatera Selatan ( PLM 19) yang menginap di Hotel 614, Sektor 6.
“Beliau dilaporkan terpisah dari rombongan sekitar tiga hari setelah tiba di Makkah,” ujar Harun dalam doorstop kepada media di Kantor Daker Makkah, Minggu, 22 Juni 2025.
Yang kedua, Bapak Sukardi dari SUB 79 yang menginap di Hotel 813, Sektor 8. Dilaporkan belum kembali ke kloter sekitar dua hari setelah tiba.
“Dan yang ketiga, laporan baru kami terima malam Selasa lalu, yakni Bapak Hasbullah dari kloter BDJ 07 yang tinggal di Hotel 709, Sektor 7. Diketahui meninggalkan hotel sekitar pukul 03.00 dini hari,” jelas Harun.
Harun menjelaskan bahwa PPIH telah membentuk dua tim pencarian khusus, yaitu Tim A dan Tim B, untuk menelusuri rumah sakit-rumah sakit di Makkah dan Jeddah, termasuk berkoordinasi dengan KKHI, Konsulat Jenderal RI, dan unsur kesehatan haji.
“Kami juga menyisir hotel-hotel di sekitar Makkah, termasuk hotel yang sudah ditinggalkan jamaah karena telah kembali ke Tanah Air maupun menuju Madinah. Sayangnya, sampai saat ini kami belum menemukan titik terang,” tambahnya.
Pihak syarikah pun telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian Arab Saudi, dan upaya pencarian terus dilakukan secara intensif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



