Pemkab Tanjab Barat Gelar Two Days Coffee Session 4, Serahkan Santunan Kematian kepada Pekerja Rentan
Pemkab Tanjab Barat Gelar Two Days Coffee Session 4, Serahkan Santunan Kematian kepada Pekerja Rentan--
JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar kegiatan Two Days Coffee Session 4 di Rumah Dinas Bupati, Senin (11/8/2025). Acara yang dikemas santai dalam bentuk ngopi dan dialog bertajuk NGEDRINK (Ngebangun Diskusi Ringan Inspiratif dan Kreatif) ini menghadirkan beragam unsur, mulai dari pemerintahan, perguruan tinggi/sekolah, perusahaan, serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB), hingga content creator.
BACA JUGA:Mantan Kadispora Sungai Penuh Menangis Minta Dibebaskan Saat Bacakan Nota Pembelaan
Kegiatan ini menjadi ruang bertukar pikiran lintas sektor untuk membangun kolaborasi dan kreativitas di bidang ketenagakerjaan, serta membahas upaya perlindungan sosial bagi masyarakat, khususnya pekerja rentan.
Acara turut diselingi penyerahan santunan kematian secara simbolis dari BPJS Ketenagakerjaan kepada dua ahli waris pekerja rentan yang terdaftar melalui program APBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Masing-masing ahli waris menerima manfaat santunan sebesar Rp42 juta.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Sejak 2024, Pemkab Tanjung Jabung Barat telah mendaftarkan 2.000 masyarakat dalam program pekerja rentan yang dibiayai APBD. Tahun 2025 jumlahnya meningkat menjadi 3.000 orang, dan pada 2026 direncanakan akan bertambah menjadi 4.000 orang penerima manfaat. “Harapan kami, ke depan program ini bisa menyasar masyarakat yang lebih luas lagi. Dengan adanya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja dapat bekerja dengan tenang dan keluarganya terlindungi ketika terjadi risiko kerja,” ujar Bupati Anwar Sadat.
BACA JUGA:73 Pengurus KONI Jambi Resmi Dilantik, Targetkan 10 Besar Nasional dan Tuan Rumah PON 2032
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian, memberikan apresiasi kepada Pemkab Tanjung Jabung Barat atas kepedulian tinggi terhadap masyarakat miskin di daerahnya. Menurutnya, langkah ini tidak hanya memberi perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan kematian, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepastian bagi pekerja serta keluarganya. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian Bupati Tanjung Jabung Barat terhadap masyarakatnya. Dengan adanya perlindungan ini, masyarakat yang terdaftar bisa bekerja dengan tenang karena telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Hendra.
BACA JUGA:Total Delapan ASN di Batang Hari Lakukan Perceraian, Ada PPPK dan 2 Faktor Ini Penyebabnya
Selain dialog interaktif, Two Days Coffee Session 4 juga menjadi sarana mempererat hubungan antarinstansi dan pelaku usaha di daerah. Diskusi yang berlangsung hangat membahas peluang sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk mendorong penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan keterampilan tenaga kerja, serta penguatan perlindungan sosial.
Kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin yang mampu menjembatani komunikasi lintas sektor. Dengan konsep santai namun berbobot, peserta dapat saling bertukar ide dan merumuskan langkah-langkah inovatif untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di era digital dan persaingan global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



