Zahrotun Ulin Nasroh, Jemaah Haji Termuda Asal Pati Jawa Tengah, Berangkat Haji Karena Wasiat Almarhum Ayah
Zahrotun Ulin Nasroh, Jemaah Haji Termuda Asal Pati Jawa Tengah-Media Center Haji 2025-
BACA JUGA:Pemberangkatan 264 Calon Haji Nonprosedural Digagalkan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta
Dan seiring dengan berjalannya waktu, Lina pun memantapkan diri untuk mendampingi dan menjaga ibunya berhaji, menggantikan sang ayah. Pertimbangan Lina adalah karena ia sudah mendapatkan wasiat dan kepercayaan dari almarhum ayahanda.
"Walaupun sebenarnya saya sedih sekali. Harusnya bapak yang pergi haji sama ibu," ungkap Lina.
Absen Wisuda
Lina pun mempersiapkan diri untuk berangkat haji. Tentunya dengan berbagai persiapan seperti manasik haji hingga materiil.
Sampai akhirnya tibalah hari keberangkatan itu. Lina bergabung dalam kloter 51 Embarkasi Solo (SOC 51).
Sedianya, perempuan muda kelahiran 22 Oktober 2006 ini menjalani wisuda pada 19 Mei 2025. Namun ia terpaksa tidak hadir karena sudah berangkat haji. "Kursi yang ada nama saya kosong," katanya.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Virgo dan Leo Kamis 22 Mei 2025 Terkait Rezeki, Kesehatan dan Asmara
Namun ia tak menyesal, karena baginya pergi haji bersama sama orang yang dicintainya memiliki makna yang lebih mendalam.
Sebelum berangkat haji, Lina telah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Yaitu mendaftarkan diri ke Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Universitas Diponegoro Semarang dan mengambil Fakultas Hukum.
Perempuan yang bercita-cita jadi Polwan ini berharap, ia bisa menjalankan haji dengan baik dan tertib bersama sang ibu. "Haji itu kan suatu ibadah yang memang ada di rukun Islam. Jadi semoga selama haji ini, bisa melakukan sunah dan wajibnya dengan baik dan tertib," katanya.
Sejak persiapan keberangkatan dari tanah air hingga tiba di Makkah pada 17 Mei 2025 , Lina selalu mendampingi ibunya. Beruntunglah, teman sekamarnya adalah para tetangga, sehingga Lina merasa banyak yang mendukungnya.
"Selama ibadah selalu menemani ibu. Seperti kemarin salat di Masjidil haram, nunggu salat sampai tahajud, sampai nunggu azan subuh hingga melakukan tawaf," imbuhnya.
Bagi Husnul pun, haji ini menyisakan kerinduan kepada suami. Husnul pernah berangkat umrah bersama suami pasa 2019 silam. "Waktu itu Bapak dalam keadaan sakit juga, tapi tetap berangkat umrah sama saya. Dan akhirnya setahun kemudian meninggykita semua," kenangnya sedih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


