DISWAY BARU

BPS Catat Jambi Alami Inflasi 0,52 Persen pada Juli 2025

BPS Catat Jambi Alami Inflasi 0,52 Persen pada Juli 2025

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo di Kota Jambi-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi JAMBI mencatat daerah itu mengalami inflasi secara bulanan sebesar 0,52 persen pada Juli 2025, lebih tinggi dibanding nasional yang mencapai 0,31 persen.

"Ini menjadi sinyal yang harus diperhatikan oleh teman-teman di Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), bagaimana bisa mengendalikan supaya ke depan bisa lebih terkendali," kata Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo di Kota Jambi, Jumat, dikutip dari antara. 

BACA JUGA:Percasi Jambi gelar Turnamen Catur Nasional 2025

Ia mengatakan untuk inflasi tahun kalender Juli 2025 berada di angka 2,18 persen, dan inflasi tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 2,71 persen.

BACA JUGA:Bunda PAUD Batang Hari Terus Dorong Program Wajib Belajar 13 Tahun

Inflasi y-on-y tersebut sudah melebihi dari target Bank Indonesia (BI) sebesar 2,51. Hal ini menjadi sinyal yang harus diwaspadai karena angka inflasi melebihi dari yang ditargetkan BI.

Agus merinci inflasi Juli disebabkan oleh kenaikan harga daging ayam ras, bawang merah, beras, tomat, jengkol. Harga kangkung, cabai rawit dan petai. Kenaikan harga komoditas tersebut berdasarkan perbandingan Juni 2025.

Untuk inflasi y-on-y disebabkan oleh kenaikan harga emas perhiasan, daging ayam ras, beras, bawang merah, ikan serai, minyak goreng, tomat, pete, ikan nila. Menjadi komoditas yang harganya naik pada Juli 2025.

Di samping itu, ada komoditas yang harganya turun di bulan Juli meliputi, tarif angkutan udara, ikan nila, jeruk, udang basah, emas, timun, terong, tempe, tahu mentah dan sabun cuci.

Secara kumulatif, inflasi bulanan tertinggi terdapat di Kabupaten Kerinci berada di angka 1,48 persen. Diurutan kedua Kabupaten Bungo membukukan inflasi bulanan sebesar 0,63 persen.

"Yang paling kecil inflasi di Kota Jambi (0,21 persen) disebabkan turunnya biaya angkutan udara dibanding bulan lalu, itu yang menyebabkan inflasi Kota Jambi lebih kecil dibandingkan Kerinci dan Bungo," jelas Agus.(ant) 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait