DISWAY BARU

Diduga Marak Beras Oplosan, Stok Beras Medium Langka di Muaro Jambi

Diduga Marak Beras Oplosan, Stok Beras Medium Langka di Muaro Jambi

Salah satu Toko penjual beras di Kabupaten Muaro Jambi--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Stok beras medium di sejumlah toko beras di Kabupaten Muaro Jambi mengalami kelangkaan dalam satu bulan terakhir.

Kondisi ini diduga imbas dari maraknya kasus beras oplosan yang belakangan terungkap di pasaran.

Kekosongan stok beras jenis medium dirasakan oleh sejumlah pedagang, salah satunya di Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jambi Luar Kota.

Sulastri, pemilik toko beras setempat, mengaku bahwa sejak sebulan terakhir dirinya tidak lagi menerima pasokan beras medium dari distributor.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Jajal Tol Tempino-Ness, Begini Kesan Gubernur Al Haris

BACA JUGA:Warga Banten Full Senyum! Harga BBM Turun, Ini Harga Baru BBM di SPBU Berlaku Rabu 13 Agustus 2025

“Beras medium sudah kosong hampir satu bulan. Biasanya beras ini paling banyak dicari warga karena harganya yang lebih murah dibanding beras premium,” ujarnya, Senin (11/8). 

Sulastri menjelaskan, harga beras medium biasanya dijual sekitar Rp11.000 per kilogram, sedangkan beras premium dibanderol antara Rp14.000 hingga Rp16.000 per kilogram.

Karena lebih terjangkau, beras medium biasanya mampu terjual hingga dua ton per bulan.

BACA JUGA:Puting Beliung dan Hujan Es Hantam Kuala Tungkal, Listrik Padam, Rumah Banyak yang Rusak

Kelangkaan ini pun berdampak pada masyarakat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah yang sangat bergantung pada jenis beras tersebut.

“Pendapatan masyarakat sekarang tidak menentu. Banyak warga berharap beras medium bisa kembali tersedia karena mereka kesulitan membeli beras premium yang lebih mahal,” kata Sulastri.

BACA JUGA:BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Kamu, Sesuai Passion!

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab pasti kelangkaan serta kapan stok beras medium akan kembali tersedia di pasaran. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: