Bupati Hurmin Ancam Non Job Kepala OPD yang Tak Dukung Program Sarolangun MAJU

Bupati Hurmin Ancam Non Job Kepala OPD yang Tak Dukung Program Sarolangun MAJU

Bupati Sarolangun H. Hurmin --

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Untuk mendukung program Sarolangun MAJU, periode jabatan H. Hurmin- Gerry Trisatwika, Bupati Sarolangun H Hurmin memberikan peringatan atau warning bagi seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau pejabat eselon II agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya di OPD masing-masing.

Pasalnya, program Sarolangun MAJU, merupakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk lima tahun kedepan, yang tertuang dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2029.

BACA JUGA:Rabu, BBM Pertalite Naik, Tidak Lagi Rp10.000/Liter, Harga Aslinya Segini Berlaku Rabu 2 Juli 2025

” Kepada seluruh perangkat daerah, evaluasi secara berkelanjutan, akan terus saya lakukan untuk melihat kinerja saudara dan saudari dalam menjalankan tugas dan fungsi perangkat daerah yang di pimpin. Jangan pikir saya takut untuk melakukan non job, akan saya lakukan itu, kalaupun harus di PTUN silahkan saja,” kata Bupati Sarolangun Hurmin.

BACA JUGA:Sat Set, Belum 2 Bulan Dilantik Bupati Bungo Dedy Putra Pecat Datuk Rio Pedukun

Bupati Hurmin juga menjelaskan, sebagai perangkat daerah tentu merupakan pelaksana terhadap seluruh program prioritas untuk lima tahun kedepan, maka iapun menegaskan agar seluruh OPD untuk menyelaraskan dokumen Renstra OPD masing-masing untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sarolangun menuju Sarolangun MAJU 2025-2029.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap 2 di Batang Hari Diumumkan, Peserta Diminta Lanjut Pengisian DRH

” Dalam penyusunan anggaran kita harus hati-hati, kita berpikir dengan anggaran bisa berdampak terhadap masyarakat. Kita merubah pola yang ada, kita lebih mementingkan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi. Mari sama-sama kita berpikir untuk masyarakat Sarolangun,” ungkapnya.

” 313 ribu masyarakat Sarolangun membutuhkan uluran tangan kita dengan anggaran yang sedikit ini, dengan keikhlasan dan pemikiran kita yang positif insa Allah kami yakin Sarolangun akan lebih baik dan lebih maju kedepan,”tambahnya.

Salah satu fokusnya, berupa program jalan lancar. Dimana program unggulan ini tentu harus bisa dilakukan seperti untuk pembangunan jalan di Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang Asai, yang belum bisa masuk kendaraan roda empat. Di Kecamatan Pauh bagian timur, ada lima desa yang ketika hujan tidak bisa lewat sama sekali.

BACA JUGA:Pemkab Bungo Raih Penghargaan Terkait Inovasi Penanganan Stunting

” Masyarakat tidak bisa keluar bawa hasil pertanian atau perkebunan, ini yang harus kita pikir bersama. TKD, yang belum terangkat PPPK itu kajiannya seperti apa. Kami minta satu bahasa bagiamana Sarolangun bisa lebih baik. Saya yakin dan percaya, kalau kita masih berpikir positif, Sarolangun MAJU bisa kita lakukan,” pungkasnya.(hnd)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait