H A Khafidh: Obat Utama Judi Online Belajar Agama di Ponpes
Wabup Merangin Hadiri Wisuda Ponpes Munawaroh--
BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Obat utama kecanduan judi online adalah belajar agama yang tekun dan serius di pondok pesantren (Ponpes), sehingga menjadi tahu mana yang baik dan yang buruk untuk kehidupannya
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Wabup Merangin H A Khafidh, saat menyampaikan sambutan pada acara Wisuda santri dan santriwati Ponpes Tahfiz Al Quran Wal Hadist Al Munawaroh Bangko angkatan 19, Selasa (27/5).
‘’Perkembangan Ponpes Al Munawaroh Bangko ini dari tahun ke tahunnya sangat luar biasa. Sudah ratusan bahkan ribuan santri lulusan Ponpes kebanggaan masyarakat Merangin ini,’’ujar Wabup.
BACA JUGA:Akhir Mei 2025, Harga BBM Se Indonesia Turun Lagi, Berikut Harga Baru BBM Berlaku Sabtu 31 Mei 2025
Pemkab Merangin lanjut wabup, mendukung sepenuhnya program-program Ponpes di Merangin termasuk Ponpes Al Munawaroh. Perkembangan teknologi informasi sangaat pesat, yang berdampak pada generasi mudah.
BACA JUGA:Visa Haji Furoda Tahun Ini Tidak Terbit, Komnas Haji: Jangan Salahkan Pemerintah
Dampak itu jelas wabup, bisa positif dan bisa negative. Untuk memfilter pengaruh negative dari perkembangan teknologi itu, anak-anak sangat baik masuk pesantren menjadi santri mendalami ilmu agama.
Untuk itu wabup minta para santri dan santriwati serius dalam belajar. ‘'Kegemilangan dimasa depan, tergantung dengan apa yang dibuat hari ini. Jadi kalau belajarnya tidak serius, maka masa depannya juga jadi tidak pasti,’’terang Wabup.
BACA JUGA:Bupati Merangin H M Syukur: APKASI Wadah Merealisasikan Otonomi Daerah
Di Kabupaten Merangin sambung wabup, sangat banyak terdapat Ponpes, yang terdaftar saja ada sebanyak 89 Pompes dan masih banyak lagi Ponpes yang belum terdaftar. ‘’Pemkab Merangin punya program bantuan setiap Ponpes yang terdaftar sebesar Rp 100 juta,’’terang Wabup
BACA JUGA:Jelang Musda Golkar, Dukungan Ke Cek Endra Menguat, Sejumlah DPD II Balik Arah Dukung CE
Pada acara wisuda itu, ada sebanyak 74 orang santri dan santriwati yang diwisuda. Hadir pada acara itu, perwakilan dari Polres Merangin, perwakilan dari Kejari Merangin, Kadis Parpora Sukoso dan para orang tua wali. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



