MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID— SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd, terus membantu pemerintah daerah dalam hal pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) upaya itu terus diperkuat melalui Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang kesehatan, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tanjabtim.
BACA JUGA:Pemerintah Apresiasi Langkah SKK Migas PetroChina dalam Membantu Penanganan Stunting di Tanjabtim
Sebagai bagian dari implementasi program tersebut, SKK Migas PetroChina menggelar kegiatan Pelayanan kesehatan Dokter Spesialis dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Simpang Pandan, Kecamatan Geragai, pada Jumat (19/12).
Kegiatan tersebut menyasar balita dan ibu hamil yang terindikasi dan berisiko stunting. Bentuk layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan secara gratis, konsultasi medis oleh dokter, pemantauan tumbuh kembang balita, serta pemberian bantuan tambahan gizi berupa susu. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan dan gizi kelompok sasaran sekaligus menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Dokter tim medic PetroChina Internatioanl Jabung Ltd, dr. Joko Prima Atmaja, mengatakan bahwa stunting merupakan program prioritas nasional yang membutuhkan peran aktif semua pihak. Menurutnya, SKK Migas PetroChina sebagai bagian dari industri hulu migas berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah daerah Tanjab Timur dalam penanggulangan stunting secara berkelanjutan.
"Stunting adalah program utama pemerintah pusat. Oleh karena itu, SKK Migas PetroChina juga menjadi bagian di dalamnya dan berupaya membantu penanggulangan stunting setiap tahun sesuai dengan anjuran pemerintah," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya memberikan bantuan dengan memfailitasi layanan kesehatan gratis, obat obatan dan vitamin sesuai resep dari dokter sekaligus bantuan susu untuk mendukung pemenuhan gizi balita dan ibu hamil. Selain di Puskesmas Simpang Pandan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Puskesmas Simpang Tuan sebagai bentuk pemerataan layanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Simpang Pandan, Bdn. Sumarni S., S.Kep., S.KM, menyampaikan bahwa puskesmasnya telah beberapa kali menerima dukungan dibidang kesehatan dari SKK Migas PetroChina bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim. Bantuan yang diberikan berupa susu, roti, dan vitamin khusus untuk penanganan stunting.
"Di Puskesmas Simpang Pandan, bantuan ini diberikan kepada 12 balita dan 18 ibu hamil yang menjadi sasaran penanganan stunting," jelasnya.
Ia menilai, konsistensi SKK Migas–PetroChina dalam mendukung dan membantu program penanggulangan stunting di wilayah kami sangat membantu tenaga kesehatan. Bantuan terus diberikan kepada penerima manfaat dan disertai dengan pemantauan rutin terhadap perkembangan balita dan kondisi ibu hamil.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas PetroChina yang terus membantu dan memberikan dukungan serta support kepada puskesmas dalam upaya penanggulangan stunting," pungkasnya.(lan)