Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya di bawah Komando Operasi Habema TNI berhasil mengikrarkan 7 anggota Kelompok

Sabtu 20-12-2025,16:24 WIB
Reporter : Tim
Editor : Misriyanti

PAPUA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tujuh mantan anggota TPNPB-OPM yang pernah terlibat pembakaran SMA di Distrik Sinak dan penyanderaan pegawai Puskesmas Sinak Barat pada tahun 2024, secara resmi menyatakan Ikrar Setia kembali kepada pangkuan NKRI dalam Acara Ikrar NKRI yang dilaksankan di Kotis Sinak Satgas Yonif 142/KJ.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan Dua Rumah Warga di Tanjung Mudo Penawar, Kerinci

Prosesi Ikrar Setia ini disaksikan langsung oleh Aparat Keamanan (Apkam) dan Para tokoh masyarakat di Distrik Sinak.

Dalam pernyataan ikrarnya, 7 org eks TPNPB-OPM dengan tegas menyatakan akan selalu setia kepada NKRI, menolak segala bentuk gerakan separatis, serta berkomitmen untuk mendukung keamanan, ketertiban, dan pembangunan di wilayah Papua, khususnya di Distrik Sinak.

BACA JUGA:6 Peserta AFS Global STEM Innovators SKK Migas PetroChina Buktikan Anak Jambi Siap Bersaing Global

Salah satu perwakilan eks OPM atas nama Wakola Tabuni menyampaikan bahwa keputusan kembali ke pangkuan NKRI diambil atas kesadaran penuh. Ia menegaskan bahwa jalan kekerasan dan perpecahan tidak membawa manfaat bagi masyarakat, melainkan hanya menimbulkan penderitaan dan menghambat kemajuan Papua.

Dansatgas Yonif 142/Ksatria Jaya, Letkol Inf Dicky Sakti Maulana, menegaskan bahwa kembalinya eks TPNPB OPM ke pangkuan NKRI merupakan bukti nyata keberhasilan Operasi _Soft Power_ dengan pendekatan humanis yang selama ini dikedepankan.

“Kepada saudara-saudara kita yang hari ini telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Kami berharap ikrar yang diucapkan hari ini dapat membawa perubahan dan pemahaman, serta menjadi contoh bagi pihak lain yang masih tergabung dengan kelompok TPNPB OPM agar tidak kembali ke jalan tersebut,” tegas Dansatgas.

Tokoh masyarakat Distrik Sinak yang diwakilkan oleh Tinus Talenggeng juga memberikan apresiasi atas langkah tegas yang diambil oleh tujuh eks TPNPB OPM tersebut. Mereka berharap ikrar setia ini dapat menjadi contoh nyata bagi pihak lain yang masih bertahan di jalan separatisme agar segera kembali dan bersama-sama membangun Papua yang kondusif, sejahtera dan damai sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa merasa takut dan trauma dengan adanya ganguan dan ancaman dari pihak TPNPB OPM.(*) 

 

Kategori :