MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Upaya SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd, mendukung pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terus menunjukkan hasil yang positif. Penanganan dikemas dalam program Centang Seganting (Aksi Cepat dan Tanggap, Berikan Gizi Seimbang Untuk Atasi Stunting) yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur pada 13 November lalu.
kali ini penanganan Stunting menyasar balita dan ibu hamil melalui Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tanjab Timur. Program penanggulangan stunting tersebut difokuskan pada 13 balita dan 2 ibu hamil yang terindikasi mengalami atau berisiko stunting. Penyerahan bantuan dilakukan secara terpusat di Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, pada Jumat (19/12) siang.
BACA JUGA:Sejak Desember 2024, KPK Ungkap Bupati Bekasi Rutin Minta Uang Proyek
Penanganan Stunting yang dilakukan SKK Migas PetroChina bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tanjab Timur, berupa pemeriksaan kesehatan, dan menyerahkan bantuan berupa susu untuk Ibu hamil dan balita, paket sembako, serta pemberian obat dan vitamin yang disesuaikan dengan resep dokter anak.
CSR & Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, M. Yuda Ramdani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
"Program penanganan stunting ini telah berjalan selama dua bulan terakhir. Walaupun waktunya singkat, kami tetap berupaya agar hasil yang dicapai maksimal dan berkelanjutan," ujar Yuda.
Ia menegaskan, SKK Migas PetroChina akan tetap berkomitmen untuk terus mendukung dan membantu pemerintah daerah Tanjab Timur dalam menurunkan angka stunting dengan menggandeng instansi berbagai pihak, seperti organisasi profesi kesehatan. Jika penanganan angka stunting berhasil ditekan, maka program serupa akan diupayakan untuk diperluas ke wilayah lain yang berada diwilayah Pemerintahan Kabupaten Tanjab Timur.
Sementara itu, Ketua IDI Kabupaten Tanjabtim, dr. Roby S., SpB, menjelaskan bahwa program Aksi Centang Seganting merupakan upaya penanganan stunting yang dilakukan secara komprehensif dan terukur. Tahapan program dimulai dari edukasi kepada orang tua balita, konsultasi khusus dengan dokter anak, hingga pemberian obat-obatan, susu, dan sembako sesuai kebutuhan medis masing-masing anak.
"Hasilnya sangat menggembirakan. Dari 13 anak yang sebelumnya berada pada status kuning dan merah, dalam dua bulan semuanya mengalami peningkatan yang signifikan. Tinggi badan seluruh anak bertambah dan tidak ada lagi yang berada di zona merah. Saat ini hanya satu anak yang masih menjadi fokus pendampingan lanjutan," jelas dr. Roby.
Ia menambahkan, anak tersebut akan terus dikonsultasikan secara rutin dengan dokter anak agar proses perbaikan tumbuh kembangnya berjalan optimal. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd. (*)