JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU Se Indonesia kecuali di Aceh, Sumut dan Sumbar kembali naik dan berlaku pada Selasa 2 Desember 2025.
Sebagai penyedia BBM, Pertamina Persero mengumumkan kenaikan harga BBM tersebut pada akhir November (30/11) lewat unggahan di website.
Tak tanggung-tanggung, Pertamina langsung menaikkan 5 jenis BBM pada perubahan harga BBM terbaru ini.
BACA JUGA:Banyak ASN Mangkir Upacara HUT KORPRI, Walikota Maulana Instruksikan Pemotongan TPP
5 jenis BBM yang naik tersebut adalah Pertamax RON 92, Pertamax RON 98, Pertamax Green 95 dan Dexlite CN51 dan Pertamina Dex (Pertadex) CN 53.
Sebagai contoh di Jabodetabek, harga BBM Pertamax RON 92 terhitung mulai awal Desember 2025 ditetapkan menjadi Rp 12.750 per liter atau naik Rp 550 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.200 per lter.
Kemudian untuk harga BBM Pertamax Turbo RON 98 terhitung mulai awal Desember 2025 ditetapkan Rp13.750 per liter atau naik Rp650 per liter dari harga sebelumnya Rp13.100 per liter.
Selanjutnya harga BBM Pertamax Green 95 terhitung mulai 1 Desember ditetapkan Rp 13.500 per liter atau naik Rp 500 per liter drai harga sebelumnya Rp 13.000 per liter.
Sedangkan ntuk harga Dexlite CN51 terhitung mulai 1 Desember 2025 ditetapkan Rp14.700 per liter atau naik Rp 800 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.900 per liter.
BACA JUGA:TOK! Harga BBM Sumbar, Aceh dan Sumut Tidak Berubah, Ini Daftar Harga BBM di SPBU 1 Desember 2025
Terakhir untuk harga BBM Pertamina Dex (Pertadex) CN53 terhitung mulai 1 Desember 2025 ditetaokan Rp15.000 per liter atau naik Rp 800 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.200 perliter.
Berbeda dengan BBM non subsidi, untuk harga BBM subsidi yakni Pertalite RON 90 dan Bio Solar tidak mengalami perubahan alias tetap. Harga BBM Pertalite RON 90 tetap Rp 10.000 per liter dan harga Biosolar tetap Rp 6.800 per liter.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Harga BBM Jambi Naik Drastis, Berikut Harga Baru BBM di SPBU 1 Desember 2025
''PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,''bunyi Pengumuman Pertamina Persero dikutip Jambi Ekspres, Selasa (2/12).(*)