Jambi Siaga Darurat Hidrometeorologi, Gubernur Minta Daerah Tindaklanjuti Dengan Langkah Kongkrit

Sabtu 29-11-2025,05:58 WIB
Reporter : Andri Brilliant Avolda
Editor : Setya Novanto

Bencana alam ini terjadi pada hari ini Kamis (27/11/2025), tepatnya pada ruas Sta 18+600 atau dikenal dengan daerah Puncak Tapan. Longsor tebing itu mengakibatkan sempat terjadi kemacetan selama 4 jam. 

Kepala BPJN Jambi Dedy Hariadi melalui Kasatket PJN II Diaz Shodiq menyatakan tindak lanjut kejadian itu pihaknya melalui PPK 2.5, telah membuka kembali akses lalu lintas dengan melakukan pembersihan Material longsor yang menutupi badan jalan dengan menggunakan backhoe loader dan dumptruck dan memasang rambu peringatan.

"Alat Backhoe Loader dan Dumptruck yang stanby pada ruas 038. Setelah dilihat dilapangan stidak ditemukan dampak kerusakan pada bahu jalan," ujar Diaz. 

Longsor terjadi sepanjang 30 meter dengan lebar 6 meter. Yang terjadi mulai pagi hari sekira pukul 07.50 WIB. 

Dikatakan Diaz, untuk kronologisnya lokasi longsor merupakan daerah lembah dan perbukitan yang berada dalam kawasan taman nasional kerinci seblat (TNKS) yang mana rata memiliki struktur cadas pada daerah perbukitannya.

“Dari Analisa kami longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi, dan kondisi teebing/lereng yang tidak stabil sehingga titik tersebut merupakan titik langganan longsor tebing/lereng, "sebut Diaz. 

Masih kata Diaz, pada tanggal 27 November 2025, sekitar pukul 07.50 Wb terjadi longsor Tebing/Lereng pada ruas tersebut. 

"Penanganan yang sudah dilakukan adalah Pembersihan material longsor yang menutupi seluruh batan jalan dan pemasangan rambu peringatan, " tegasnya. (*)

Kategori :