MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah kabupaten Bungo menggelar kegaitan Publikasi Stunting 2025 yang dibuka oleh wakil Bupati Bungo, Tri Wahyu Hidayat. Kegiatan digelar di Aula Bappeda Kabupaten Bungo, Rabu (26/11/2025).
BACA JUGA:Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penikaman di Pasar Angso Duo, Total 24 Adegan
Dalam sambutanya Wabup Tri Wahyu Hidayat mengungkapkan kegiatan ini karena merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bungo dalam mempercepat penurunan angka stunting sekaligus memperkuat koordinasi antar perangkat daerah serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Pimpin Upacara HGN dan HUT PGRI ke-80
Acara tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda, Tim Percepatan Penurunan Penuruna Stunting (TPPPS), para Camat, Kepala Puskesmas, Akademisi, serta berbagai undangan lainnya yang memiliki peran dalam penanganan stunting di Kabupaten Bungo.
Tri Wahyu Hidayat menegaskan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. "Semua stake holder harus berperan aktif dan berkesinambungan dalam upaya penekanan angka stunting ini," ungkap Tri Wahyu Hidayat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang selama ini bekerja dalam upaya penurunan stunting, baik dari sisi intervensi spesifik maupun sensitif.
“Publikasi stunting ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk mengevaluasi capaian, memperkuat strategi, dan memastikan bahwa setiap intervensi yang kita lakukan tepat sasaran. Komitmen bersama dari semua pihak adalah kunci untuk mewujudkan generasi Bungo yang sehat dan bebas stunting,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, masing-masing perangkat daerah dan puskesmas memaparkan data, capaian program, serta langkah strategis yang akan ditempuh dalam periode mendatang.
Diskusi dan evaluasi bersama juga dilakukan guna menyelaraskan program serta mengidentifikasi tantangan yang masih dihadapi di lapangan.
"Pemerintah Kabupaten Bungo berharap, melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat antarsemua sektor, target penurunan stunting di tahun 2025 dapat tercapai, sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia Bungo di masa depan," tutup Tri Wahyu.(aes)