JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ketua TP Posyandu Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, memimpin rapat advokasi dan koordinasi bersama para camat untuk memperkuat pengelolaan Posyandu Enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM). Pertemuan berlangsung di Hotel Ratu Duo, Senin (23/11/2025), sebagai bagian dari percepatan transformasi Posyandu sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
BACA JUGA:Lengah Sedikit Barang Berharga Raib Digondol Pencuri, Polisi Bekuk Pelaku di Kediamannya
Dalam sambutannya, Nadiyah menegaskan bahwa regulasi terbaru tersebut membawa perubahan besar terhadap arah pengembangan Posyandu di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Jambi.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan pertemuan untuk advokasi dan koordinasi pelaksanaan Posyandu 6 SPM di Kota Jambi,” ujarnya.
Nadiyah menjelaskan bahwa Permendagri No. 13/2024 telah mengubah fungsi Posyandu, yang kini tidak lagi hanya berfokus pada aspek kesehatan.
"Sejak adanya Permendagri No. 13 Tahun 2024, Posyandu mengalami transformasi dari segi kelembagaan, pembinaan, hingga layanan. Kalau dulu Posyandu hanya melayani bidang kesehatan, sekarang cakupannya lebih luas,” jelasnya.
Posyandu kini wajib memberikan layanan pada enam sektor Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu:
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan Rakyat
Pekerjaan Umum
Trantibumlinmas
Sosial
Transformasi Posyandu 6 SPM di Kota Jambi dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, terdapat 68 Posyandu yang telah ditetapkan sebagai pilot project penerapan layanan terpadu tersebut.