BACA JUGA:Jalan Sehat dan Doorprize Meriahkan Peringatan HKN ke-61 di Merangin
Cabang Kaligrafi (Khathth Al-Qur’an): Merangin dan Muaro Jambi Dominan. Pada golongan Naskhah, Nur Rahmat Fajri (Sarolangun) menjadi Khattat terbaik. Di golongan Hiasan Mushaf, Muhammad Ilyas dari Merangin meraih nilai tertinggi 98,23. Untuk Dekorasi, posisi pertama diraih Andi Khaerullah dari Muaro Jambi, dengan nilai 98,18.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 1988, Keputusan Gubernur Jambi Nomor 408/2023 dan 969/2025 terkait penunjukan LPQ, Dewan Hakim, dan panitia MTQ.
Bupati Muaro Jambi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan MTQ tahun ini.
Ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat kecintaan umat terhadap Al-Qur’an dan Hadits serta membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia.
“Alhamdulillah, selama beberapa hari pelaksanaan MTQ ini kita telah menyaksikan penampilan terbaik dari para qori-qoriah dan hafiz-hafizah se-Provinsi Jambi Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang penuh penghayatan menjadi bukti semakin tumbuhnya kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan sunnah,” ujar Dr. Bambang Bayu Suseno
Bupati Muato Jambi Dr. Bambang Bayu Suaeno berharap momentum MTQ tidak berhenti pada kompetisi, namun dapat menjadi pemantik semangat bagi setiap keluarga Muslim untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang terpenting adalah keberlanjutan. Bagaimana nilai-nilai Qurani benar-benar hidup dalam setiap rumah warga Muslim. Terangi rumah kita dengan salat dan membaca Al-Qur’an, jadikan Al-Qur’an sebagai hudan linnas—petunjuk bagi kehidupan kita,” ungkapnya. (wan)