PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Satu individu anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) terkena jerat babi milik masyarakat Koto Tabang, Nagari atau Desa Koto Tabang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu.
Wali Jorong Batu Gadang Firman Hidayah di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan harimau pertama kali diketahui terjerat oleh pemilik lahan atas nama Eriyanto (39).
BACA JUGA:Khafilah Merangin Disambut di Rumah Dinas Bupati
"Eriyanto melihat anak harimau terjerat saat hendak ke kebun sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung melaporkan ke saya," katanya dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Merangin Juara Dua MTQ ke-54 Provinsi Jambi
Ia mengatakan pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
BACA JUGA:Jalan Tol Betung-Jambi Terus Dikebut, Waktu Tempuh Kota Jambi-Betung Hanya 2 Jam
Sementara Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ade Putra mengatakan usai mendapatkan laporan itu, petugas BKSDA Sumbar, Polsek Palupuh, Koramil 12 Palupuh, Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) dan Mahasiswa Kehutanan Universitas Riau ke lokasi.
BACA JUGA:Target Kelar Sebelum Libur Nataru, HK Lakukan Pemeliharan Jalan Tol Sumbagsel
Evakuasi anak harimau tersebut menunggu Tim Medis dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMBK) Kota Bukittinggi.
"Kita masih menunggu tim medis untuk evaluasi satwa dilindungi itu," katanya.
Rencananya, anak harimau sumatera itu langsung dibawa ke TMBK Kota Bukittinggi untuk observasi dan perawatan.
BACA JUGA:Target Kelar Sebelum Libur Nataru, HK Lakukan Pemeliharan Jalan Tol Sumbagsel
Anak harimau tersebut terjerat babi hutan yang dipasang di kebun masyarakat setempat pada bagian kaki depan kanan.
Anak harimau diperkirakan usia satu tahun dan sebelumnya sempat konflik di daerah itu.