“UMKM itu tulang punggung ekonomi Daerah. Kalau di momen besar seperti MTQ saja mereka tidak diperhatikan, bagaimana mau berkembang?” ujar salah satu pemerhati UMKM di Muaro Jambi.
Sandi Pedagang Cilok mengaku tak mampu membayar sewa yang ditetapkan oleh EO.
BACA JUGA:Atlet Tenis Putri Sungai Penuh Raih Emas di Kejuprov Jambi 2025, Ketua KONI: Kita Apresiasi
"Kalau yang di tenda itu dak sanggup kami bang, bayarnya mahal, Ado juga kami dengar yang dikenakan biaya Rp 300 ribu ada juga yang Rp 1 Juta," keluhnya.
Akibat tidak mampu membayar sewa yang dinilainya terlalu mahal, dirinya terpaksa berjualan di luar area yang ditetapkan. "Kalau disini kami cuma bayar uang kebersihan Bae bang , cuma Rp 10 ribu permalam," tandansya. (wan)