SINGAPURA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Wali Kota Jambi, Dr. H. Maulana, M.K.M., melakukan pertemuan penting dengan mantan Perdana Menteri Singapura, Mr. Goh Chok Tong, guna menjajaki kerja sama strategis di bidang pembangunan dan pengembangan kota berkelanjutan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pabrik Tahu di Kota Jambi Terbakar
Pertemuan yang berlangsung di Singapura pada awal pekan ini turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh ekonomi dari kedua pihak. Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Wali Kota Maulana memaparkan arah pembangunan Kota Jambi yang berorientasi pada inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi global.
BACA JUGA:Cinta Kebersihan, PTPN IV Regional 4 Berikan Kendaraan Angkut Sampah
Maulana menegaskan, fokus pembangunan Jambi saat ini meliputi pengembangan infrastruktur hijau, transformasi digital layanan publik, dan penguatan daya saing ekonomi lokal melalui kemitraan internasional.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Kota Jambi untuk membuka diri terhadap peluang kerja sama global, khususnya dengan negara yang telah maju dalam tata kelola kota modern seperti Singapura,” ujar Maulana.
Ia menambahkan, visi Kota Jambi adalah menjadi kota yang berkembang secara ekonomi, ramah lingkungan, dan inklusif.
Sementara itu, Mr. Goh Chok Tong menyampaikan apresiasinya terhadap langkah progresif Pemkot Jambi. Ia menilai kepemimpinan Maulana memiliki visi yang jelas dan semangat kuat dalam mendorong kemajuan daerah.
“Saya melihat potensi besar di Jambi, baik dari sisi sumber daya manusia maupun arah kebijakannya. Dengan kolaborasi dan strategi yang tepat, Jambi bisa menjadi model kota berkembang yang berorientasi pada masa depan,” ungkap Mr. Goh.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas peluang investasi lintas sektor, termasuk pengembangan kawasan ekonomi kreatif dan kerja sama dalam bidang pembangunan berwawasan lingkungan.
Wali Kota Maulana menegaskan, Pemerintah Kota Jambi akan terus memperluas jaringan kerja sama internasional untuk mempercepat kemajuan daerah.
“Kita ingin Kota Jambi menjadi bagian dari jaringan kota dunia yang maju, berdaya saing, dan tetap berakar pada kearifan lokal,” tutupnya.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam diplomasi pembangunan daerah, menandai komitmen Kota Jambi menuju kota modern, kolaboratif, dan berkelanjutan. (hfz)