MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ratusan tenaga kesehatan suka rela (TKS), tenaga kebersihan, serta tenaga honor di Dinas PLKB serta guru diusulkan ke pemerintah untuk diusulkan PPPK paruh waktu.
Waka I DPRD Tebo, Ihsanudin Selasa (16/9) kemarin menyampaikan bahwa pihak DPRD akan segera mengajukan usulan ke Kementerian PAN-RB. Dirinya juga menyebutkan bahwa tenaga kesehatan sebanyak 200 orang, guru 155 orang, tenaga lingkungan hidup 30 orang, serta penyuluh lapangan KB (PLKB) 14 orang.
"Total keseluruhan ada 399 formasi yang akan kita perjuangkan ke pusat,” ungkap Ihsanudin.
Ia menegaskan bahwa perjuangan tersebut nantinya akan dibawa langsung ke BKN dan kementerian terkait di Jakarta agar mendapat persetujuan. Lebih lanjut, Ihsanudin menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan langkah yang akan ditempuh.
Jika usulan formasi tersebut tidak diakomodir dalam skema PPPK, maka pihaknya akan mendorong agar tenaga honorer dapat dialihkan menjadi Penyedia Jasa Lainnya Pemerintah (PJLP).
BACA JUGA:FEBI UIN STS Jambi Resmi Launching Hadroh, Inovasi Dalam Perkembangan Pembinaan Mahasiswa
"Kalau tidak bisa masuk ke PPPK, maka kita akan perjuangkan mereka melalui skema PJLP, itu solusi yang bisa kita ambil agar honorer tetap memiliki kepastian kerja," pungkasnya.(bjg)