BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Kabupaten Merangin tampil memukau ‘menggoyang’ panggung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan kerajinan nasional (Dekrenas) Jambi, dengan tema ‘Perajin Berdaya Mendunia’, di Ev Garden Kota Jambi, Selasa (05/8).
Pada Fashion Show yang digelar di acara itu, Ketua Dekranasda Merangin Hj Lavita Syukur yang mengenakan buasana batik Burung Kwau yang elegan, dipadukan assesoris pengrajin lokal Merangin, tapil memukau dihadapan ratusan undangan.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Tetapkan Direksi Baru PT. JII
Kombinasi warna batik khas Merangin yang sangat serasi dikenakan Hj Lavita Syukur tersebut, membuat ratusan pasang mata terbelalak menyaksikannya. Dari mahakarya tersebut, banyak orang jadi mengenal Merangin.
BACA JUGA:Beredar Kotak Amal di Batang Hari Atas Nama Yayasan Terafliasi NII, Tim Gabungan Lakukan Penertiban
Begitu juga ketika Wakil Ketua Dekranasda Merangin Hj Emi Minarsih Khafidh bersama para ibu kepala OPD, tampil dengan batik khas Merangin yang dikombinasikan dengan assesoris kerajinan Merangin, mendapat sambutan luar biasa dari para penonton.
BACA JUGA:Jadi Pembicara di Rakernas BWI, Menteri Nusron Tegaskan Target Sertipikasi Wakaf hingga 2028
Merangin tidak hanya tampil memukau diatas catwalk, tapi Stand Pemeran Merangin juga ‘diserbu’ para ibu-ibu dari Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota lainnya yang hadir memeriahkan HUT ke-45 Dekrenas 2025 tersebut.
Pada Stand Pameran yang tidak pernah sepi itu, Merangin menampilkan produk-produk kearifan lokal, batik khas Merangin, tas anyaman, aksesoris yang menyimbolkan icon Merangin seperti, Burung Kwau yang dibuat dalam bentuk bros, jilbab, gelang dan kalung.
BACA JUGA:Bank Jambi Kembali Raih Paritrana Award 2025 Tingkat Provinsi Jambi Sebagai Badan Usaha Terbaik
Pada sambutannya Gubernur Jambi H Al Haris diwakili Sekda Provinsi Jambi Sudirman, minta industri kerajinan bisa dijadikan sebagai pilar pembangunan ekonomi daerah yang inklusif.
Dalam dinamika perekonomian yang semakin kompetitif lanjut Sekda, sektor ekonomi kreatif, khususnya industri kerajinan, memegang peranan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Industri kerajinan tidak hanya menjadi wadah ekspresi budaya dan kearifan lokal, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global,”ujar Sekda.
Sementara itu, Ketua Dekranas Provinsi Jambi Hj Hesti Haris menyampaikan, Provinsi Jambi memiliki potensi budaya yang sangat luar biasa, apresiasi dan animo masyarakat sangat tinggi terhadap kain batik dan tenun songket dari Jambi.
“Kerajinan yang mendapat sambutan luar buasa itu batik dan tenun songket, tapi kerjinan Kriya juga sering mendapat penghargaan di tingkat nasional. Mari terus kita kembangkan kerajunan Provinsi Jambi ini,’’pinta Hj Hesti Haris.(*)