JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kembali membuka beasiswa untuk Mahasiswa Strata 1 (S1), S2 dan S3. Yang terdekat, program Pro- Jambi Cerdas ini akan dibuka pendaftaran beasiswa mahasiswa S1 pada 6 Agustus hingga 20 Agustus 2025.
Pejabat Fungsional Madya Pelayanan Dasar Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jambi, Watni mengatakan saat ini tengah tahap sosialisasi dan pada Rabu (6/8) akan dimulai pendaftaran untuk beasiswa S1. Tim panitia seleksi juga telah dibentuk berasal dari akademisi Perguruan Tinggi di Jambi.
BACA JUGA:Ternyata Harga BBM Pertalite Turun, Bukan Lagi Rp 10.000/Liter, Harga Asli Pertalite Jadi Segini
"Untuk S1 ada kuota 300 beasiswa. Dengan rincian terbagi 210 untuk mahasiswa S1 kurang mampu/miskin. Dan 90 untuk mahasiswa S1 berprestasi," sampai Watni (4/8).
Besaran beasiswa S1 ini senilai Rp12 juta per orang. Adapun persyaratan pendaftaran seperti minimal mahasiswa sudah semester 3 atau telah muncul Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
"Syarat minimal semester 3, agar kita memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar aktif kuliah," sebutnya.
BACA JUGA:Tahun 2025, 800 Ribu Guru Harus Tuntas Mengikuti Program PPG
Cara pendaftaran awal, kata Watni, calon peserta mendaftar melalui website http://beasiswa.jambiprov.go.id. Lalu nantinya, calon peserta yang lolos administrasi akan menyerahkan dokumen autentik (asli).
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Curanmor, Satu Pelaku Ditangkap di Kamar Kos Besama Barang Bukti
Menariknya, pada tahun ini ada tambahan beasiswa bagi mahasiswa S2. Peruntukan ini perdana sejak beasiswa Pemprov mulai disalurkan beberapa tahun lalu.
Kendati demikian, untuk pendaftaran S2 dan S3 tidak serentak dilakukan dengan pendaftaran S1. Untuk pendaftaran S2 dan S3 direncanakan dibuka pada bulan September.
BACA JUGA:Lindungi Pekerja Rentan, DPRD Kota Jambi Gandeng BPJS Ketenagakerjaan
"Kenapa S1 lebih cepat dibuka pendaftarannya, karena kita ada proses dari verifikasi faktual khusus mahasiswa kurang mampu/miskin. Karena di situ ada dokumen pendukung yaitu dia berdasarkan dari data DTKS gitu untuk memastikan ke lapangan yang bersangkutan benar-benar miskin, kita harus verifikasi faktual di lapangan setelah itu baru dilanjutkan," sebut Watni.
Adapun untuk beasiswa mahasiswa kuotanya S2 dibuka untuk umum. Sebanyak 52 orang dengan nilai Rp20 Juta per orang. Sementara S3 dosen dan umum kuotanya sebanyak 102 orang, dengan nilai Rp30 juta per orang.(aan)