Driver Ojol di Jambi diduga jadi korban pembegalan : Saya Ingat Anak Istri Saya,Untung Saja Saya Tidak Dibunuh

Senin 28-07-2025,14:22 WIB
Reporter : Rio Andrefami
Editor : Misriyanti

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Viral seorang driver ojek online (ojol) di Jambi diduga menjadi korban percobaan perampokan dengan kekerasan (Begal) saat mengantar penumpang menuju kawasan Pinang Merah, kota Jambi. Namun korban diarahkan ke area perkebunan kelapa sawit .

BACA JUGA:Wamen Ossy Serahkan Sertipikat Tanah di Lombok Barat, Bukti Negara Hadir Lindungi Hak Rakyat

Korban bernama Rizal, warga jerambah bolong, Kelurahan Lingkar Selatan , Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Kejadian bermula saat korban menerima orderan dari seseorang yang meminta diantar ke kawasan perumahan di sekitar Pinang Merah. Namun selama perjalanan, arah tujuan terus berubah dan penumpang justru meminta masuk lebih dalam ke wilayah yang sepi, tepatnya di sekitar kebun sawit di belakang Perumahan Citra Bukit Raya, Mendalo , Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.

BACA JUGA:Pengendara Sering Jatuh, Minta Pasang Rambu-rambu di Jalan Perbatasan Sebukar-Hiang

Dari video berdurasi 2 menit lebih yang didapat media Jambi Ekspres, terlihat korban yang menggunakan baju ojol warna kuning sedang menceritakan kejadian yang dialaminya kepada warga.

"Sampai di lokasi, tiba-tiba leher saya dijerat pakai tali dan langsung dibanting ke tanah. Leher saya merah, saya ingat anak istri saya. Untung saja saya tidak dibunuh,” ujar korban saat memberikan keterangan dalam video tersebut.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya, memanfaatkan kondisi jalanan sepi. Korban menyebut pelaku dibawa melalui jalur alternatif dari minimarket Jojo, masuk melewati Gereja AKBP, hingga ke ujung jalan tanah merah yang curam.

Atas kejadian ini, korban kehilangan sepeda motor miliknya dengan pelat nomor BH 4360 HR, Honda Beat warna hitam. 

Kepada Jambiekspres.co.id, Salah satu keluarga korban mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jambi. Namun ia belum bisa menjelaskan kronologi pasti peristiwa pembegalan tersebut.

" Oom sudah buat laporan tadi malam (27/07/2025) ke Polda Jambi," katanya singkat, Senin (28/06/2025).

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Jimmy Cristian samma saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

" Kejadian ini lagi kami selidiki ya," singkatnya.(*) 

 

Kategori :