Sementara itu, Bambang Sugiono, Daton 2 Mako Damkartan Kota Jambi menjelaskan bahwa proses pembukaan anting ini melibatkan 10 petugas Damkartan.
Katanya dalam proses ini petugas menggunakan peralatan sederhana dan semua memakai sarung tangan untuk menghindari terjadinya infeksi.
Semua hati-hati karena sejak awal datang ibu Sitanggang memang sudah dalam keluhan sakit di bagian antingnya. Usia ibunya yang sudah lanjut, perlu ekstra teliti lagi.
Saat anting bisa dilepas, sempat ada luka ringan karena anting terpisah dari kulit namun bisa diatasi dengan alat kesehatan yang tersedia di kantor Damkartan agar tak menimbulkan rasa sakit dan luka lebih lagi.
Bambang mengatakan, semua petugas Damkartan Kota Jambi terus berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu masyarakat, selagi itu memang masih bisa mereka kerjakan. (*)