● Boleh diwakilkan oleh keluarga yang tercantum dalam KK atau memiliki bukti
kekerabatan
Peserta yang tidak melakukan konfirmasi hingga batas waktu yang ditentukan akan dianggap membatalkan keikutsertaan, dan tiketnya tidak dapat digunakan.
BACA JUGA:Jelang PSU 21 TPS, 25 Warga Bungo Belum Ber-KTP
Rivan menyampaikan bahwa konfirmasi keberangkatan peserta mudik sangat berpengaruh bagi kelancaran program. Selain itu, konfirmasi keberangkatan dilakukan untuk mencegah terjadinya duplikasi data karena peserta mendaftarkan diri pada BUMN yang berbeda.
“Karena itu, kami mengimbau para peserta untuk segera melakukan konfirmasi agar keberangkatan mudik dapat diatur dengan baik. Ini juga memastikan bahwa semua pemudik mendapatkan pelayanan terbaik dari PT Jasa Raharja dan BUMN lainnya,” ujarnya.
Keselamatan Jadi Prioritas
Sebagai koordinator Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025, PT Jasa Raharja kembali menegaskan bahwa aspek keselamatan dalam perjalanan menjadi prioritas utama dalam program ini. Seluruh armada yang digunakan telah melalui uji kelayakan, dengan pengemudi yang memiliki lisensi resmi serta kondisi fisik dan mental yang prima.
Pelepasan peserta mudik yang menggunakan bus dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan beberapa titik keberangkatan lainnya. Sementara untuk mudik menggunakan kereta api, keberangkatan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 26—28 Maret 2025. Untuk keberangkatan menggunakan kapal laut akan berlangsung pada Jumat, 28 Maret 2025.
Melalui program ini, PT Jasa Raharja berkomitmen untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi seluruh peserta.(*)