JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Walikota Jambi, Maulana, mengaku bahwa saat ini pihaknya engah menggodok penyusunan para pejabat yang akan membantu dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Jambi kedepan.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pemerintahan dan tercapainya program-program prioritas yang telah direncanakan.
Dalam penjelasannya, Maulana menyatakan bahwa untuk pengisian pejabat eselon III dan IV, pihaknya telah mengusulkan nama-nama pejabat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan persetujuan. Sebagai informasi, jabatan di level eselon III dan IV memang membutuhkan persetujuan dari Kemendagri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Untuk pejabat eselon III dan IV, saat ini sudah kami usulkan ke Kemendagri. Karena memang sesuai aturan, pengisian pejabat di tingkat ini harus mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri," ujar Maulana.
Selain itu, Maulana juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) untuk melakukan job fit terhadap para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Jambi. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa setiap pejabat memiliki potensi dan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan tugas yang diemban.
"Salah satu langkah kami adalah membentuk pansel untuk job fit. Ini dilakukan untuk melihat apakah potensi dan kemampuan para kepala OPD sudah sesuai atau belum dengan jabatan yang mereka pegang. Jika ada posisi yang kosong, maka akan kami lelang secara terbuka," jelas Maulana.
Maulana menambahkan bahwa pengisian jabatan ini sangat penting karena saat ini terdapat banyak jabatan yang kosong. Terdapat 8 jabatan eselon II yang akan kosong akibat pensiun hingga akhir tahun ini. Selain itu, sejumlah posisi di eselon III juga perlu segera diisi. Ia mengungkapkan bahwa selama 1,5 tahun terakhir, Pemkot Jambi belum melakukan proses kaderisasi ASN yang cukup, sehingga pengisian jabatan-jabatan kosong tersebut menjadi prioritas utama.
"Karena selama 1,5 tahun terakhir tidak ada kaderisasi ASN yang memadai, kami harus segera mengisi jabatan kosong ini dengan pejabat yang kompeten. Kalau tidak, bagaimana program-program pemerintah bisa berjalan jika struktur organisasi tidak siap," tegas Maulana.
Maulana menyadari bahwa langkah ini membutuhkan waktu dan proses yang harus dilakukan dengan hati-hati. Namun, ia menekankan bahwa hal tersebut akan dilakukan secepat mungkin untuk mendukung jalannya program prioritas pemerintah Kota Jambi, seperti program pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.
"Dalam konteks ini, yang paling penting adalah kebersamaan dan loyalitas dari semua pihak. Tidak ada visi lain selain menjadikan Kota Jambi bahagia untuk masyarakat. Prosesnya akan kami jalani dengan semangat tinggi dan tanpa ragu, karena kami ingin memberikan yang terbaik sesuai dengan kompetensi masing-masing," ungkap Maulana.
Dengan adanya langkah strategis ini, diharapkan struktur pemerintahan Kota Jambi akan semakin solid, dan program-program pembangunan dapat dilaksanakan dengan lebih efisien dan efektif. Maulana berkomitmen untuk terus bergerak maju demi kemajuan Kota Jambi yang lebih baik lagi.
"Semua ini demi Kota Jambi yang lebih baik, demi kebahagiaan masyarakat Kota Jambi. Saya yakin dengan kebersamaan, kita bisa mencapainya," pungkasnya. (hfz)