Kemudian konsistensi efisiensi biaya secara menyeluruh mencakup biaya pokok pendapatan, biaya usaha, dan biaya keuangan.
Ketiga, mengoptimalkan skema proyek KPBU dengan tetap menjaga kesinambungan bisnis dan tata kelola (governance) perusahaan.
Konstruksi Tol Trans Sumatra hingga 2024 mencapai 1.014,5 km dengan total pengoperasian sepanjang 879,2 km. Dalam rangka mencapai percepatan pembangunan Tol Trans Sumatra, Hutama Karya telah menerima PMN kumulatif sampai dengan 2024 sebesar Rp131,1 triliun.
Untuk meningkatkan keberlangsungan perusahaan, pada tahun 2023 Hutama Karya melakukan asset recycling terhadap dua ruas Jalan Tol Trans Sumatra yakni Ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar dan Ruas Tol Medan - Binjai. (*)