JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi menyerahkan bantuan 60 outlet (tempat usaha) untuk para mustahiq (orang yang berhak menerima zakat) dan pelatihan program 'zchicken' mengelola usaha ayam krispi dengan profesional.
Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI sekaligus koordinator wilayah (korwil) Jambi Saidah Sakwan di Jambi, Kamis, (27/2) mengatakan bantuan ini merupakan upaya mengentaskan angka kemiskinan di Provinsi Jambi.
Menurutnya, berdasarkan data jumlah masyarakat kategori miskin di Provinsi Jambi berada di angka 272 ribu jiwa atau tujuh persen dari populasi penduduk provinsi. Angka kemiskinan Jambi di bawah rata rata nasional (9 persen).
"Mengurangi angka kemiskinan merupakan agenda kita, perlu intervensi bersama, salah satunya dengan membuat kegiatan pelatihan dan memberi bantuan tempat usaha," katanya, dikutip dari Antara.
Saidah mengimbau, agar bantuan yang diterima oleh mustahiq ini dikelola dengan baik, penuh ketekunan dan kesabaran, hasil usaha bisa digunakan untuk membiayai sekolah anak.
"Diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup keluarga, karena kualitas keluarga di tentukan sejauh mana tingkat pendidikan anak," kata Saidah.
Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Jambi, Hasan Basri mengatakan bahwa bantuan outlet yang diberikan ini terlaksana berkat kerjasama Baznas Republik Indonesia dan Baznas Provinsi Jambi, dengan menggunakan dana sharing (pembagian) dengan rincian sumbangan dari pusat senilai Rp 9 juta dan sumbangan dari provinsi Rp 3,5 juta.
Bantuan dari dana zakat ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi penerima bantuan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kontribusi bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Selain bantuan outlet kita juga memberikan bantuan tenda untuk bencana alam, dan beasiswa untuk satu anak yang orang tuanya menjalani hukuman kasus teroris," katanya.(ANTARA)