JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Aswan Hidayat memastikan penutupan tempat hiburan Helen's Night Mart yang ada di Mall WTC sudah harga mati.
Kata Aswan, penutupan permanen tempat hiburan group Holywings itu bahkan telah disetujui DPRD Kota Jambi dan juga beberapa organisasi Islam lainnya.
Ia juga telah melapor kondisi terkini terkait Helen's Night Mart kepada Gubernur Jambi Al Haris baru-baru ini dan mendapat dukungan dari orang nomor satu di Provinsi Jambi itu. Ia juga yakin Walikota Jambi terpilih juga akan setuju akan hal ini.
Kata Aswan, ada hal-hal penting yang harus menjadi perhatian pengusaha hiburan yang menjajakan minuman alkohol di Kota Jambi, salah satunya adalah lokasi.
Helen's Night Mart katanya secara lokasi telah melanggar aturan berada di tempat umum, di pusat perbelanjaan yang bisa dengan mudah diakses oleh segala usia dan semua orang. Hal ini berpotensi merusak generasi muda Jambi.
Ia juga memperingatkan segala pihak yang berkepentingan jangan ada yang coba-coba nego untuk melanjutkan operasional Helen's Night Mart di WTC Batanghari.
"Kita paham dan menghormati investor membuka usaha di Kota Jambi, namun ikuti juga lah aturan yang ada, jangan mentang-mentang," tegas Aswan lagi.
Terkait ada protes beberapa pihak yang meminta tempat hiburan lain juga tutup menyusul Helen's Night Mart, kata Aswan itu harus melihat dulu aturan yang diterapkan.