Tim ini bertugas mengidentifikasi, melaporkan, dan segera menangani lubang atau kerusakan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Dengan adanya peningkatan jumlah tim inspeksi, proses deteksi dan penanganan lubang dapat dilakukan lebih cepat, sehingga kondisi jalan tetap terjaga dalam kondisi optimal menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.
Hutama Karya memohon maaf jika selama masa pemeliharaan jalan tol ini akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
“Kami juga meminta dukungan dan kolaborasi dari pengguna jalan apabila menemukan lubang atau kondisi jalan yang berpotensi membahayakan, dapat melaporkan melalui Call Center Hutama Karya atau media sosial resmi Hutama Karya Toll Road,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.(*)