MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kasus penyakit tuberculosis (TBC) di kabupaten Bungo, terus meningkat sejak awal tahun 2025 ini.
Tercatat pada bulan Januari terdapat 70 Kasus dan 6 kasus di Februari 2025. Bahkan kasus tuberculosis ini tahun 2024 lalu ada yang meninggal dunia.
Dinas kesehatan kabupaten Bungo terus berupaya skrining terhadap warga yang terinfeksi bakteri untuk dirawat secara intensif dan pengobatan yang rutin selama 6 bulan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bungo, Rahmad Fitrie, SKM.,M.PH, menyebutkan kasus TBC ini tentu perlu penanganan yang serius dan juga pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Skrining merupakan cara yang efektif untuk mengetahui apakah terinfeksi bakteri atau tidak. Apabila terinfeksi bakteri maka harus dilakukan perawatan secara rutin selam 6 bulan Bain di rumah sakit maupun di setiap puskesmas yang ada di kecamatan,” ucap Rahmad, Jumat (7/2/2025).
Jadi kata Rahmad, pemantauan kasus TBC ini memang sangat perlu di skrining lebih awal, sehingga bisa diambil lamgkah yang cepat. Untuk kasus TBC ini yang sampai meninggal dunia rata rata yang berumur di atas 40-50 tahun.
"Kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengecek kesehatan di setiap Puskesmas kecamatan atau bisa datang langsung ke Rumah Sakit Umum Bungo. Dinas kesehatan kabupaten Bungo mengajak masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih,” tutupnya.(aes)