JAMBI, JAMBIESKPRES.CO.ID - Pemerintah Kota Jambi bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi memberikan perlindungan kepada para atlet sepak bola yang bertanding dalam ajang Gubernur Cup 2025. Sebanyak 27 peserta yang terdiri dari 22 atlet dan 5 official tim Kota Jambi kini telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan dilakukan sebelum pertandingan dimulai, sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para atlet yang bertanding. Ajang bergengsi ini resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025, bertempat di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi.
BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan komprehensif melalui dua program dasar, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Program JKK memberikan jaminan pemulihan kecelakaan kerja tanpa batas biaya dan waktu hingga peserta sembuh total dan dapat kembali beraktivitas. Perlindungan ini bersifat unlimited, mencakup semua kebutuhan medis yang diperlukan tanpa biaya tambahan. “Kami berharap para atlet dapat berlaga dengan sehat dan sukses. Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, mereka dapat merasa lebih aman saat bertanding. Jika terjadi cedera selama pertandingan, semua biaya pengobatan akan ditanggung sepenuhnya hingga sembuh,” ujar Antoni, official tim Kota Jambi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Seto Tjahjono, turut menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin. Ia menekankan pentingnya perlindungan bagi para atlet sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan olahraga di daerah. “Perlindungan ini mencerminkan perhatian serius terhadap kesejahteraan atlet, yang merupakan aset penting bagi Kota Jambi. Kami siap memberikan layanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan mereka,” ujar Seto.
Dengan perlindungan yang disediakan, partisipasi dalam Gubernur Cup 2025 diharapkan semakin aman dan memberikan semangat baru bagi para atlet untuk meraih prestasi terbaik. Pemerintah Kota Jambi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi serupa di masa depan demi mendukung perkembangan olahraga yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Tidak hanya Kota Jambi, diharapakan daerah lainpun atlet yang bertanding wajib diikutkan program BPJS Ketenagakerjaan, agar saat bertanding mereka merasa aman dan tenang, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik dalam pertandingan. "Ini adalah contoh bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya bahwa BPJS Ketenagakerjaan ikut hadir dalam mensukseskan Gubernur Cup 2025 dengan memberikan perlindungan terhadap atlet yang bertanding," imbug Seto. (*/kar)