Posisi Trudeau juga sedang tidak baik-baik saja, popularitasnya terus merosot sejak dua tahun terakhir akibat kemarahan masyarakat Kanada karena ia menaikkan harga-harga dan kebijakan lainnya.
Sementara itu, Parlemen pada 27 Januari berencana menggelar sidang melibatkan partai-partai oposisi, sidang itu menjanjikan Trudeau tersingkir paling tidak akhir Maret 2025.
Namun Trudeau meminta parlemen untuk tidak melakukan sidang tersebut karena ia telah berjanji akan mundur sesuai permintaan.
Trudeau sebelumnya sangat populer di tengah masyarakat Kanada, ia bahkan jadi perdana menteri dengan masa jabatan paling panjang dalam sejarah Kanada sejak 2015 atau hampir 9 tahun. Ia juga menang dua kali pemilihan ulang.
Sebelumnya, media melaporkan bahwa lebih dari 50 anggota parlemen dari Partai Liberal, yang dipimpin oleh perdana menteri saat ini, sepakat bahwa Trudeau harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Pemimpin Partai Demokrat Baru (NDP) Kanada, Jagmeet Singh, juga mendesak Trudeau untuk mundur dan mengumumkan pemungutan suara untuk mosi tidak percaya terhadap pemimpin Kanada tersebut pada pertemuan berikutnya di Dewan Perwakilan Rakyat. (*)