JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Maskapai Grup Garuda, PT Citilink Indonesia menyatakan fokus pada restorasi pesawat di 2025 agar 56 armada yang ada dapat terbang dengan optimal dan mendukung peningkatan operasional maskapai.
Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai mengatakan bahwa tahun ini pihaknya tidak melakukan penambahan pesawat baru, namun lebih fokus pada restorasi pesawat yang saat ini belum dapat dioperasikan.
"Untuk Citilink penambahan pesawat baru yang disewa tahun ini tidak ada. Namun, kita fokus kepada restorasi pesawat kita yang saat ini yang masih unserviceable," kata Dewa di Jakarta, Kamis (2/1), dikutip dari Antara.
Dewa menyampaikan bahwa secara keseluruhan jumlah pesawat Citilink sebanyak 56 armada dengan dua tipe, yaitu Airbus A320 sebanyak 49 unit dan ATR 72 sebanyak tujuh unit.
Saat ini, ada sekitar 19 pesawat Citilink yang masih dalam kondisi grounded, membutuhkan tahap perawatan dan maintenance agar bisa kembali beroperasi.
Citilink menargetkan seluruh pesawat yang sedang tidak dapat terbang akan selesai diperbaiki dan kembali beroperasi pada akhir tahun ini.
Dengan selesainya restorasi, Citilink berharap bisa mengoperasikan seluruh armada pesawatnya yang terdiri dari 56 unit. "Fokus kamu tahun ini adalah akan menserviceable-kan seluruh pesawat itu sehingga nantinya sampai akhir tahun, semua pesawat kita bisa terbang, yaitu 56 pesawat," ucap Dewa.