BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Sebanyak 99 jenis Tengkuluk dari berbagai daerah di Provinsi Jambi, khususnya Tengkuluk khas dari 24 kecamatan dalam Kabupaten Merangin, mewarnai Parade Tengkuluk memeriahkan HUT ke-75 Kabupaten Merangin, Selasa (24/12)
Parade Tengkuluk yang digelar di pelataran Kantor Bupati Merangin itu diikuti ratusan peserta, utusan perwakilan setiap Dharma Wanita Persatuan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, akademisi dan sejumlah organisasi.
Event yang menjadi agenda tahunan Pemkab Merangin itu, dibuka Ketua TP PKK Merangin Ny Suflini Jangcik didampingi Sekda Merangin Fajarman dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Merangin Ny Rizmila Fajarman.
‘’Alhamdulillah Parade Tengkuluk ini direspon sangat meriah. Dari sebanyak 99 jenis Tengkuluk di Jambi paling banyak dari Kabupaten Merangin yang diperagakan pada Parade Tengkuluk di HUT ke-75 Kabupaten Merangin ini,’’ujar Ketua TP PKK Merangin
Ny Suflini Jangcik yang pada saat itu mengenakan Tengkuluk dari Kecamatan Renah Pembarap bermotif Bunga Durian, terlihat sangat anggun dan menawan. Begitu juga dengan penampilan Ketua Dharma Wanita Persatuan Merangin Ny Rizmila Fajarman.
‘’Melalui kegiatan ini kita ingin generasi muda Merangin dapat terus melestarikan budaya Tengkuluk ini jaman melenial. Jangan sampai budaya Tengkuluk tergerus budaya luar,’’harap Ny Suflini Jangcik.
Hal senada juga disampaikan Ny Rizmila Fajarman, yang berharap para generasi muda Kabupaten Merangin dapat mempromosikan budaya Tengkuluk tersebut, di tengah perkembangan jaman.
‘’Terimakasih para generasi muda kita telah melakukan berbagai inovasi terhadap budaya Tengkuluk ini, memadukan dengan berbagai design model pakaian kekinian, sehingga budaya Tengkuluk ini dapat terus dilestarikan,’’ujar Ny Rizmila Fajarman.
Pada Parede Tengkuluk yang berlangsung meriah dan spektakuler tersebut, utusan dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Merangin, paling banyak mengutuskan pesertanya
Ibu-ibu muda dan gadis Dinas Kominfo yang bertengkukuk khas Pulau Rengas dan Renah Pembarap yang dipadukan kain bermotif Rumah Tuo Rantau Panjang, mampu menyedot perhatian ratusan pasang mata yang memandang.(*)